Jepang dan Vietnam: Festival dan Proyek Budaya dalam Kerangka Kemitraan Strategis

Diedit oleh: Irina Davgaleva

Pemandangan kota Yokohama (Prefektur Kanagawa, Jepang), salah satu pelabuhan terbesar di negara itu, terletak dekat Tokyo.

Kemitraan strategis komprehensif antara Republik Sosialis Vietnam dan Jepang terus menunjukkan perkembangan yang sangat dinamis. Dalam konteks ini, Prefektur Kanagawa muncul sebagai pusat kunci untuk mengaktifkan interaksi budaya dan ekonomi yang intens. Pertemuan terkini antara Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (CPV), To Lam, dengan Gubernur Prefektur Kanagawa, Yuji Kuroiwa, menegaskan kembali pertumbuhan kerja sama yang kuat di berbagai sektor. Kerja sama ini merupakan elemen vital dari kemitraan strategis komprehensif yang telah ditetapkan kedua negara pada November 2023.

Kanagawa diakui sebagai prefektur Jepang pertama yang secara rutin menyelenggarakan Festival Vietnam dan forum investasi, sehingga mempererat ikatan antar masyarakat. Kegiatan-kegiatan ini, yang diadakan secara bergantian di Jepang dan Vietnam, berfungsi sebagai sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman timbal balik, mendorong pariwisata budaya, dan memperluas hubungan ekonomi. Gubernur Yuji Kuroiwa menyoroti bahwa pada tahun 2025, festival di Kanagawa akan merayakan hari jadinya yang ke-10. Selain itu, Prefektur Kanagawa merencanakan untuk mengadakan Festival Kanagawa di Hanoi pada November 2025. Gubernur juga melaporkan keberhasilan kampanye menarik investasi yang telah dilakukan di kota-kota besar Vietnam seperti Da Nang dan Ho Chi Minh City.

Upaya-upaya tersebut telah membuahkan hasil nyata di bidang investasi. Saat ini, 22 perusahaan Vietnam beroperasi di wilayah Kanagawa, sementara 32 perusahaan dari Kanagawa melakukan kegiatan investasi di Vietnam. Selain itu, sejak Festival Vietnam pertama kali diadakan di Kanagawa pada tahun 2015, jumlah warga Vietnam yang tinggal di sana telah melonjak signifikan. Dari sekitar 10.000 orang pada tahun 2015, kini jumlahnya mencapai sekitar 40.000 jiwa.

Angka ini menjadikan warga Vietnam sebagai komunitas asing terbesar kedua di Kanagawa setelah warga negara Tiongkok. Sekretaris Jenderal To Lam, yang mulai menjabat pada Agustus 2024, menyampaikan apresiasi mendalam dan memohon dukungan berkelanjutan bagi diaspora Vietnam yang cukup besar di Kanagawa ini, menunjukkan pentingnya komunitas tersebut bagi kedua negara.

Vektor kerja sama di masa depan mencakup pertukaran pengalaman di bidang kesehatan dan penanganan tantangan yang berkaitan dengan penuaan demografis. Melalui kesepakatan dengan Kementerian Kesehatan Vietnam, inisiatif MEBYO dari Prefektur Kanagawa akan memfasilitasi transfer pengetahuan di bidang-bidang tersebut. Hal ini sejalan dengan ambisi umum Vietnam untuk memperkuat sistem kesehatannya, yang dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) baru-baru ini antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk periode 2025–2030, yang secara spesifik berfokus pada pengembangan pariwisata medis.

Pertukaran budaya diperkaya melalui proyek-proyek unik, termasuk rencana pemutaran perdana musikal pada September 2026 di Kanagawa. Pertunjukan tersebut didasarkan pada kisah cinta otentik antara seorang wanita Vietnam bernama Ngoc Hoa dan pedagang Jepang, Araki Shotaro, yang menjadi simbol ikatan budaya yang mendalam. Duta Besar Vietnam untuk Jepang, Pham Quang Hieu, sebelumnya pernah menyatakan bahwa Festival Vietnam di Kanagawa adalah acara budaya-ekonomi yang komprehensif, berfungsi sebagai model pengaruh dan penghubung antara masyarakat Vietnam dan Jepang di prefektur tersebut.

Penguatan hubungan antara Vietnam dan Jepang, yang telah memelihara relasi dinamis sejak tahun 1973, tidak hanya mencakup kerja sama regional. Ini juga melibatkan pertukaran tenaga kerja, di mana sekitar 310.000 pekerja Vietnam sudah aktif bekerja di Jepang. Kerja sama antara Kanagawa dan Vietnam, yang didasarkan pada investasi timbal balik dan saling penetrasi budaya, meletakkan fondasi yang kokoh untuk mencapai manfaat substansial dan jangka panjang bagi kedua belah pihak dalam konteks kemitraan strategis komprehensif mereka.

Sumber-sumber

  • VietnamPlus

  • Tổng Bí thư Tô Lâm tiếp Thống đốc tỉnh Kanagawa của Nhật Bản

  • Tưng bừng khai mạc Lễ hội Việt Nam tại tỉnh Kanagawa năm 2025

  • Từ opera đến nhạc kịch: 'Công nữ Anio' tái hiện câu chuyện tình yêu Việt-Nhật

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.