Penelitian terbaru mengungkap bahwa anjing dengan kemampuan belajar kata yang baik dapat membedakan mainan berdasarkan fungsinya, seperti untuk diambil (fetching) atau ditarik (tugging). Kemampuan ini tetap ada meskipun mainan tidak memiliki kemiripan visual dan dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama tanpa pelatihan tambahan.
Temuan ini menunjukkan bahwa anjing mampu mengasosiasikan label dengan objek berdasarkan fungsinya, menyiratkan pembentukan gambaran mental objek berdasarkan penggunaannya yang kemudian dapat mereka ingat kembali. Studi ini melibatkan interaksi antara anjing dan pemiliknya, di mana pemilik menggunakan kata-kata spesifik seperti "ambil" atau "tarik" yang dikaitkan dengan fungsi mainan tertentu. Melalui permainan alami, anjing belajar mengaitkan kata-kata tersebut dengan fungsi mainan.
Ketika diberikan mainan baru, anjing dapat secara akurat mengidentifikasi mana yang untuk diambil dan mana yang untuk ditarik, bahkan tanpa mendengar nama mainan baru tersebut. Kemampuan ini menyoroti bagaimana bahasa memengaruhi pemahaman objek pada anjing dan bagaimana keterampilan ini terhubung dengan memori mereka. Para ilmuwan meyakini bahwa anjing cepat dalam mempelajari nama objek dan mengingatnya dalam jangka waktu yang lama, serta mampu memperluas pemahaman ini ke objek baru, menunjukkan kedalaman makna yang dapat dimiliki kata bagi mereka.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguraikan bagaimana anjing mengkategorikan kata-kata dan bagaimana proses ini berkaitan dengan memori episodik yang juga dimiliki anjing. Kemampuan ini, yang diuji melalui trik seperti "lakukan seperti yang saya lakukan", menunjukkan bahwa anjing tidak hanya merespons nada suara, tetapi juga mengenali bunyi spesifik dan mengaitkannya dengan tindakan atau objek. Hal ini menegaskan bahwa anjing memiliki kapasitas kognitif yang lebih kompleks dari yang sering diperkirakan, dengan beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa anjing dapat mempelajari hingga 165 kata yang berbeda, setara dengan anak usia dua hingga tiga tahun. Kemampuan membedakan bahasa asing juga telah terbukti, menunjukkan bahwa otak anjing dapat mendeteksi pola bicara yang familier dan membedakannya dari yang asing.
Studi ini secara keseluruhan menyoroti kemampuan kognitif luar biasa pada anjing, menunjukkan bahwa beberapa aspek bahasa dan memori pada hewan mungkin lebih maju dari yang diperkirakan sebelumnya, dan penelitian di lingkungan alami sangat penting untuk memahami kemampuan luar biasa ini.