Mengapa Anjing Sangat Bersemangat Mengunjungi Kakek-Nenek Manusia Mereka

Diedit oleh: Екатерина С.

Banyak video viral yang memperlihatkan anjing menunjukkan kegembiraan luar biasa saat mengunjungi orang tua dari pemiliknya. Fenomena ini memicu rasa ingin tahu mengenai kedalaman ikatan antara anjing dan figur 'kakek-nenek' manusia mereka.

Dari sudut pandang etologi, anjing tidak memahami konsep kekerabatan manusia seperti yang kita pahami. Clive Wynne, seorang spesialis perilaku anjing, menjelaskan bahwa anjing tidak mengenali kerabat biologis mereka kecuali mereka tinggal bersama, apalagi memahami bahwa pengunjung adalah orang tua dari pemiliknya. Namun, anjing memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan yang kuat dengan individu tertentu. Mereka secara alami tertarik pada orang-orang yang menghabiskan waktu bersama mereka, menunjukkan kasih sayang, atau memberikan banyak hadiah dan belaian.

Kakek-nenek sering kali memenuhi kriteria ini dengan sempurna, menawarkan waktu, kesabaran, lingkungan yang ramah, serta perhatian dan camilan ekstra. Psikologi pembelajaran menunjukkan bahwa hewan cenderung mengulangi perilaku yang diberi imbalan. Kunjungan ke atau dari kakek-nenek biasanya dipenuhi dengan pengalaman positif dan menyenangkan. Memiliki lebih banyak figur manusia yang dipercaya juga memberikan keuntungan bagi anjing.

Wynne menambahkan bahwa jaringan dukungan yang lebih luas membantu anjing beradaptasi lebih baik terhadap kejadian tak terduga, seperti ketidakhadiran pemilik utama, sehingga membuat mereka merasa lebih aman dan tidak rentan. Studi menunjukkan bahwa anjing dapat mencerminkan kepribadian dan emosi pemiliknya, bahkan anjing dapat merasakan kecemasan pemiliknya. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang yang diberikan oleh kakek-nenek dapat menciptakan asosiasi positif yang kuat dalam benak anjing.

Perilaku positif yang ditunjukkan oleh anjing saat bertemu dengan kakek-nenek mereka merupakan cerminan dari pengalaman menyenangkan yang berulang. Pada dasarnya, meskipun anjing tidak memahami konsep 'kakek-nenek' seperti manusia, mereka mengembangkan ikatan kasih sayang yang mendalam dengan orang-orang yang memberikan perhatian dan perawatan yang konsisten. Inilah yang menjelaskan antusiasme mereka yang meluap saat mengunjungi orang tua dari pemiliknya.

Sumber-sumber

  • 20 minutos

  • 20minutos.es

  • Es de Latino News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.