Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan pada 10 September 2025, rencana ambisius untuk meluncurkan lini kendaraan listrik baru yang terjangkau, yang dijuluki 'E-car'. Inisiatif ini bertujuan untuk mendemokratisasi akses mobilitas listrik bagi seluruh warga Eropa, sejalan dengan tradisi Eropa dalam memproduksi mobil-mobil kecil yang efisien.
Juru bicara Komisi menyatakan, "Eropa memiliki tradisi panjang dalam membangun dan memproduksi mobil kecil; kini Komisi Eropa mengambil langkah logis berikutnya ke arah ini. Kita harus membuat transisi ini bersih, terjangkau, dan kita harus membuat kendaraan listrik dapat diakses." Tujuannya adalah memastikan pergeseran ke kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga terjangkau bagi masyarakat luas.
Langkah ini diambil di tengah tantangan industri otomotif Eropa, termasuk kenaikan biaya produksi, pemotongan insentif pemerintah, penurunan permintaan, dan persaingan ketat dari produsen kendaraan listrik Tiongkok. Data menunjukkan pasar mobil listrik Eropa mengalami perlambatan, dengan beberapa negara seperti Jerman mencatat penurunan penjualan yang signifikan. Hal ini mendorong produsen mobil Eropa untuk berinovasi dengan model-model yang lebih terjangkau, seperti Renault Twingo E-Tech dan Dacia Spring, yang dipasarkan di bawah 20.000 euro. Renault Twingo E-Tech diperkirakan akan mulai dijual pada tahun 2026 dengan harga di bawah 20.000 euro, sementara Dacia Spring saat ini memiliki harga mulai dari sekitar 10.665 euro di Inggris.
Secara historis, mobil-mobil kecil dan efisien telah menjadi solusi mobilitas di Eropa, terutama saat krisis bahan bakar. Inisiatif 'E-car' ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat inovasi tersebut, dengan fokus pada produksi kendaraan listrik yang tidak hanya memenuhi standar lingkungan tetapi juga kebutuhan ekonomi masyarakat. Detail spesifik mengenai inisiatif 'E-car' masih dalam tahap pertimbangan dan akan dirinci dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Komisi Eropa sedang mengkaji berbagai aspek untuk mewujudkan jajaran kendaraan listrik baru ini, yang diharapkan dapat memperkuat posisi Eropa dalam lanskap otomotif global dan mendukung tujuan dekarbonisasi benua tersebut.