Reformasi Sektor Energi Ghana: Privatisasi dan Pelajaran dari Uganda

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Ghana sedang memulai reformasi signifikan dalam sektor energinya, dengan fokus pada privatisasi jaringan distribusi listriknya. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi tantangan fiskal dan meningkatkan efisiensi. Pemerintah berencana membagi jaringan menjadi lima wilayah, masing-masing dikelola oleh konsesi terpisah.

Tujuan utamanya adalah mengurangi subsidi listrik yang substansial, yang mencapai US$2,1 miliar pada Januari 2025. Strategi privatisasi ini mengambil inspirasi dari pengalaman Uganda dengan Umeme, perusahaan yang sebelumnya mengelola distribusi listrik Uganda. Reformasi ini dimaksudkan untuk menstabilkan ekonomi.

Pengalaman Uganda dengan Umeme memberikan wawasan berharga. Umeme mengubah sistem distribusi Uganda yang merugi menjadi entitas yang menguntungkan. Namun, penghentian kontrak Umeme menyoroti potensi risiko, termasuk hilangnya pengetahuan institusional. Ghana berupaya belajar dari pengalaman Uganda untuk menerapkan reformasi yang efektif. Hal ini juga relevan dengan situasi di Indonesia, di mana pemerintah juga terus berupaya meningkatkan efisiensi sektor energi dan memastikan akses listrik yang terjangkau bagi masyarakat. Pembelajaran dari negara lain, seperti Ghana dan Uganda, dapat memberikan kontribusi berharga dalam upaya tersebut.

Sumber-sumber

  • The Independent Uganda:

  • Ghana's Energy Sector Reforms: Lessons from Uganda's Experience with Umeme

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.