Komisi Eropa dan Inggris telah mengumumkan rencana untuk membentuk Area Sanitasi dan Fitosanitari (SPS) Bersama. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan untuk produk agri-pangan dan menyederhanakan rantai pasokan lintas batas antara Inggris Raya, UE, dan Irlandia Utara. Pengumuman ini menandai langkah signifikan menuju hubungan perdagangan yang lebih lancar.
Perjanjian SPS yang diusulkan berupaya untuk meminimalkan duplikasi dan meningkatkan prediktabilitas dalam perdagangan barang-barang pertanian. Peserta utama termasuk perwakilan dari UE dan Inggris. Agenda utama berfokus pada menjunjung tinggi standar tinggi dalam keamanan pangan, kesehatan hewan dan tumbuhan, dan perlindungan konsumen.
Perjanjian ini diharapkan dapat menguntungkan produsen, pedagang, dan konsumen dengan menghilangkan hambatan untuk perdagangan yang lancar. Dialog terstruktur akan mendukung keselarasan dan transparansi yang berkelanjutan. Kerangka kerja ini mencerminkan realitas perdagangan dan perkembangan peraturan yang berkembang, dengan menghormati pengaturan konstitusional masing-masing pihak.
Garlich von Essen, Sekretaris Jenderal & CEO Euroseeds, menyatakan, "Kerangka kerja SPS bersama akan sangat membantu dalam memulihkan prediktabilitas dan efisiensi dalam perdagangan UE-Inggris." Perjanjian ini menggarisbawahi komitmen yang kuat terhadap kerja sama. Ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis dan melindungi integritas pasar Inggris dan UE.
Dampak yang diharapkan dari Perjanjian SPS adalah lingkungan perdagangan yang lebih efisien dan dapat diprediksi. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di wilayah tersebut. Pentingnya perjanjian ini terletak pada potensinya untuk merampingkan proses perdagangan dan mengurangi gesekan antara UE dan Inggris.