Bulgaria semakin dekat untuk mengadopsi euro sebagai mata uang resminya pada 1 Januari 2026, sebuah langkah signifikan dalam integrasi ekonomi negara tersebut dengan Zona Euro. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan transisi yang lancar dan melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tidak semestinya.
Untuk mengoordinasikan persiapan ini, pemerintah telah memperbarui Dewan Koordinasi untuk Persiapan Republik Bulgaria untuk Keanggotaan Kawasan Euro. Dewan ini kini bertugas mengorganisir dan mengawasi semua persiapan praktis yang diperlukan untuk bergabung dengan Zona Euro. Amandemen terhadap Undang-Undang Pengenalan Euro diajukan pada Juli 2025, yang bertujuan untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan terhadap kenaikan harga yang tidak dapat dibenarkan, termasuk sanksi yang lebih berat dan perluasan kewenangan pengawasan bagi Komisi Perlindungan Konsumen. Kampanye informasi sedang berlangsung di 165 pusat kota, menargetkan para pedagang, perwakilan bisnis, dan otoritas lokal untuk membangun kepercayaan dan membina dialog mengenai transisi euro. Komisi Perlindungan Persaingan dan Komisi Perlindungan Konsumen secara aktif menganalisis sektor-sektor ekonomi penting untuk mencegah penimbunan dan kenaikan harga. Lebih dari 150 gerai ritel diawasi ketat dengan peningkatan inspeksi untuk memerangi kenaikan harga yang tidak dapat dibenarkan.
Secara resmi, Bulgaria menyetujui adopsi euro pada 8 Juli 2025, setelah Parlemen Eropa mendukung langkah tersebut dan Dewan Uni Eropa mengadopsi tiga undang-undang akhir yang diperlukan. Nilai tukar konversi yang ditetapkan adalah 1,95583 leva per euro, tingkat yang sama dengan yang telah dipertahankan selama lebih dari satu dekade. Sejak 1997, lev Bulgaria telah dipatok ke euro melalui perjanjian papan mata uang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas keuangan, mengurangi biaya pertukaran mata uang, dan memfasilitasi bisnis lintas batas. Mulai 8 Agustus 2025, semua pengecer di Bulgaria wajib menampilkan harga barang dan jasa dalam leva dan euro, dengan aturan ketat mengenai format tampilan untuk menghindari penyesatan konsumen. Sanksi yang lebih berat juga telah diberlakukan untuk kenaikan harga yang tidak dapat dibenarkan, yang berlaku hingga 8 Agustus 2026.