Wakil Presiden AS JD Vance terlibat dalam serangkaian pertemuan tingkat tinggi di Roma, yang berfokus pada upaya perdamaian internasional, khususnya mengenai konflik Rusia-Ukraina dan situasi di Gaza. Pertemuan-pertemuan ini, yang diadakan pada tanggal 18 dan 19 Mei 2025, menggarisbawahi komitmen pemerintah AS untuk menemukan solusi bagi masalah-masalah global yang mendesak ini.
Vance bertemu dengan Paus Leo XIV di Vatikan, menyampaikan undangan dari Presiden Trump agar Paus mengunjungi Amerika Serikat. Diskusi berpusat pada potensi peran Vatikan dalam memfasilitasi negosiasi perdamaian antara Rusia dan Ukraina, dengan kedua belah pihak menyatakan harapan untuk menghormati hukum humaniter dan internasional di zona konflik. Vance juga memberi Paus Leo XIV sebuah jersey Chicago Bears dengan nama Paus di atasnya, dan memberinya surat dari Presiden Trump.
Selain pertemuannya dengan Paus, Vance juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner, dan Menteri Luar Negeri David Lammy. Pertemuan-pertemuan ini membahas berbagai masalah, termasuk kebijakan perdagangan, kerja sama pertahanan, dan pembagian beban dalam pertahanan, semuanya dengan tujuan untuk mendorong kerja sama internasional dan mengatasi konflik global. Meloni, Von der Leyen dan Vance juga mengadakan pertemuan trilateral untuk membahas hubungan antara UE dan Amerika Serikat, serta isu-isu utama dalam agenda internasional.