China dan Uni Eropa Perkuat Hubungan di Tengah Tantangan Global

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Pada tanggal 2 Juli 2025, Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Brussels. Pertemuan ini berfokus pada kerja sama bilateral, lanskap geopolitik saat ini, dan persiapan untuk pertemuan puncak baru antara kedua belah pihak. Pertemuan ini terjadi bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Uni Eropa (UE), yang didirikan pada tahun 1975.

Wang Yi menekankan pentingnya Eropa sebagai "kutub penting dalam dunia multipolar." Ia menegaskan kembali komitmen China untuk menjaga "kontinuitas dan stabilitas" dalam kebijakan luar negerinya terhadap UE. Ia juga mengkritik praktik sepihak dan intimidasi internasional, menyiratkan bahwa pendalaman dialog antara Beijing dan Brussels dapat mengekang tren ini. Hal ini sejalan dengan semangat persatuan dan gotong royong yang dijunjung tinggi di Indonesia.

Charles Michel mengadvokasi kerja sama antara kedua kekuatan di tengah "dunia yang semakin tidak pasti." Ia menegaskan kembali dukungan Eropa untuk kebijakan "satu China." Konflik di Ukraina juga dibahas, dengan Wang Yi menyatakan bahwa Beijing akan "berpihak pada perdamaian." Sikap ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dan penyelesaian konflik secara damai.

Pertemuan ini mencerminkan penguatan hubungan antara China dan UE. Pada bulan Mei 2025, mereka secara bersamaan menghapus batasan timbal balik untuk mengaktifkan kembali dialog kelembagaan dan memperkuat hubungan bilateral. Langkah ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik dan terjadi di tengah ketegangan perdagangan. Indonesia, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, juga memiliki kepentingan dalam stabilitas perdagangan global.

Perkembangan ini mengindikasikan komitmen bersama untuk memperdalam kerja sama dan bersama-sama mengatasi tantangan global. Hal ini memperkuat pentingnya hubungan bilateral antara China dan UE dalam skenario internasional saat ini. Indonesia, sebagai negara anggota ASEAN, juga terus berupaya memperkuat hubungan dengan berbagai negara untuk mencapai stabilitas dan kemakmuran bersama.

Sumber-sumber

  • Jornal de Brasília

  • China calls for better communications with EU, urges respect for core interests

  • China y la UE eliminan las sanciones mutuas para impulsar la relación bilateral en medio de la guerra comercial de Trump

  • Xi e líderes da UE trocam felicitações pelo 50º aniversário dos laços diplomáticos-Xinhua

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.