Swedia Komitmen Dukung Ukraina dengan Bantuan Militer Rp113 Triliun Selama Dua Tahun

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Swedia telah mengumumkan komitmen bantuan militer yang substansial untuk Ukraina, menjanjikan 70 miliar krona Swedia, yang setara dengan sekitar Rp113 triliun, selama dua tahun ke depan.

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Swedia, Pål Jonson, pada 11 September 2025. Bantuan tersebut akan difokuskan pada pengadaan artileri, sistem pertahanan udara, dan kapal tempur kecil, yang akan disalurkan melalui Badan Administrasi Materi Pertahanan Swedia. Komitmen baru ini merupakan kelanjutan dari dukungan Swedia yang telah diberikan sebelumnya, termasuk paket bantuan senilai $1,6 miliar yang diumumkan pada 31 Maret 2025. Dengan paket terbaru ini, total dukungan militer Swedia untuk Ukraina pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar $2,8 miliar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut baik bantuan tersebut, menggambarkannya sebagai "kontribusi signifikan bagi keamanan benua kita" dan sebagai sinyal yang jelas bagi Moskow dan Eropa mengenai ketahanan Ukraina serta tekad sekutunya. Langkah Swedia ini menandai pergeseran strategis negara tersebut, meninggalkan kebijakan netralitasnya yang telah lama dianut untuk merangkul peran yang lebih aktif dalam keamanan Eropa, terutama setelah bergabung dengan NATO pada Maret 2024. Keputusan ini merupakan respons terhadap lanskap keamanan Eropa yang berubah, yang dipicu oleh invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Bantuan Swedia tidak hanya terbatas pada pengadaan peralatan baru, tetapi juga mencakup peningkatan kapabilitas pertahanan Ukraina secara keseluruhan. Sistem artileri Archer, yang telah terbukti efektif di medan perang, akan diperkuat dengan unit tambahan dan amunisi. Selain itu, Swedia juga berinvestasi dalam kapabilitas maritim, termasuk sistem radar pesisir bergerak, kapal pendukung baru yang dilengkapi dengan peluncur granat dan drone, serta peningkatan pada kapal tempur CB90 yang sudah ada. Peningkatan pada sistem pertahanan udara Tridon Mk2 juga menjadi bagian dari paket ini, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan Ukraina dalam menghadapi ancaman udara.

Di luar bantuan langsung, Swedia juga menunjukkan kesiapannya untuk berkontribusi pada keamanan regional. Menteri Pertahanan Pål Jonson menyatakan kesediaan Swedia untuk memberikan dukungan tambahan kepada Polandia jika diperlukan, terutama setelah insiden dugaan pelanggaran wilayah udara Polandia oleh drone Rusia. Dukungan ini akan dikoordinasikan melalui NATO, menegaskan solidaritas Swedia dengan sekutu-sekutunya.

Peran Swedia dalam mendukung Ukraina juga mencakup aspek industri dan kolaborasi jangka panjang. Swedia berupaya membangun kapasitas industri pertahanan Ukraina melalui proyek-proyek seperti produksi bersama kendaraan tempur infanteri CV90 dan potensi kerja sama dalam produksi artileri, teknologi radar, dan keamanan siber. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat pertahanan Ukraina saat ini tetapi juga mempersiapkan negara itu untuk masa depan yang lebih aman dan mandiri. Secara keseluruhan, komitmen bantuan militer Swedia ini menunjukkan dedikasi yang kuat dan berkelanjutan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, serta menggarisbawahi peran Swedia yang semakin penting sebagai mitra keamanan di Eropa Utara dan di dalam kerangka kerja NATO.

Sumber-sumber

  • Anadolu Ajansı

  • Reuters

  • Defense News

  • AP News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.