Dalam sebuah langkah bersejarah, pertemuan antara para pemimpin Armenia dan Azerbaijan dijadwalkan pada 10 Juli 2025, di Abu Dhabi.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian damai, yang menandai langkah signifikan menuju penyelesaian konflik berkepanjangan.
Amerika Serikat telah mendukung proses perdamaian ini, dengan harapan bahwa perjanjian ini akan mendorong stabilitas di kawasan tersebut.
Pertemuan di Abu Dhabi ini menyusul diskusi sebelumnya, termasuk yang dilakukan pada Maret 2025, di mana kedua negara telah menyetujui naskah perjanjian damai.
Dampak yang diharapkan dari perjanjian ini meliputi peningkatan stabilitas dan kerja sama di kawasan Kaukasus.
Peristiwa ini sangat penting bagi stabilitas kawasan dan dapat menjadi contoh bagi penyelesaian konflik di wilayah lain, termasuk di Asia Tenggara. Diharapkan, kesepakatan ini akan membawa dampak positif bagi perdamaian dunia, sejalan dengan semangat persatuan dan persaudaraan yang dijunjung tinggi di Indonesia.