Armenia dan Azerbaijan telah mencapai kesepakatan mengenai rancangan perjanjian perdamaian setelah beberapa dekade konflik. Menteri Luar Negeri Azerbaijan Bayramov menyatakan bahwa negosiasi tentang teks tersebut telah selesai, dan Perdana Menteri Armenia Pashinyan mengkonfirmasi kesepakatan tersebut. Ketentuan utama dari perjanjian tersebut adalah bahwa tidak ada tentara dari negara lain yang boleh ditempatkan di perbatasan. Menurut Penasihat Presiden Turki Akif Çağatay Kılıç, perjanjian perdamaian akan menjadi kunci untuk menyelesaikan banyak masalah. Turki mengikuti dengan cermat masalah perjanjian perdamaian antara Azerbaijan dan Armenia dan mengambil langkah-langkah yang sesuai. Integritas teritorial Azerbaijan adalah faktor yang paling penting. Turki dan Azerbaijan akan bekerja sama untuk menghindari situasi yang tidak perlu. Azerbaijan ingin amandemen dilakukan terhadap Konstitusi Armenia karena mengandung klaim teritorial terhadap Azerbaijan. Armenia juga memiliki klaim teritorial terhadap Turki.
Armenia dan Azerbaijan Setujui Rancangan Kesepakatan Perdamaian
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.