Sepuluh Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Berdasarkan Hasil 18 Oktober 2025

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Pada pertengahan musim gugur tahun 2025, tepatnya tanggal 18 Oktober, industri penerbangan global kembali mengeluarkan putusannya, menetapkan sepuluh operator terbaik yang standar layanannya, kenyamanan di dalam pesawat, dan keunggulan operasionalnya menjadi tolok ukur bagi seluruh sektor. Penilaian prestasi tahunan ini, yang didasarkan pada survei jutaan penumpang, berfungsi sebagai panduan penting bagi mereka yang menghargai bukan hanya tujuan akhir, tetapi juga pengalaman perjalanan itu sendiri. Daftar maskapai unggulan ini menunjukkan bahwa keahlian dalam penerbangan modern adalah perpaduan harmonis antara teknologi mutakhir dan perhatian yang berpusat pada manusia.

Perhatian utama sekali lagi tertuju pada Qatar Airways, yang berhasil memperkuat posisinya dan mengukuhkan statusnya sebagai pemimpin industri. Hasil ini secara jelas menunjukkan bahwa upaya berkelanjutan menuju kesempurnaan dalam setiap detail, mulai dari kursi hingga pelayanan, selalu mendapat respons positif dari penumpang yang cerdas dan menuntut kualitas tinggi.

Di posisi kedua, Singapore Airlines dengan mantap mempertahankan tempatnya, menunjukkan konsistensi layanan kelas dunia. Sementara itu, Cathay Pacific Airways berhasil melengkapi tiga besar pemimpin dalam peringkat bergengsi ini.

Peringkat teratas ini memperlihatkan adanya konsentrasi geografis yang jelas dalam hal kualitas layanan. Setelah tiga besar, Emirates menduduki posisi keempat. Selain itu, dua raksasa penerbangan Jepang juga masuk dalam daftar elit ini: ANA All Nippon Airways berada di peringkat kelima, dan Japan Airlines menempati posisi kesembilan.

Operator asal Turki, Turkish Airlines, berhasil mengamankan posisi keenam, sementara Air France menempati peringkat kedelapan. Melengkapi daftar elit ini, Hainan Airlines menunjukkan peningkatan yang mengesankan dengan meraih posisi kesepuluh. Menariknya, tidak ada satu pun maskapai penerbangan Amerika Serikat yang berhasil masuk dalam sepuluh besar ini, sebuah fakta yang menyoroti pergeseran global dalam prioritas kualitas layanan.

Detail pencapaian para pemimpin ini mengungkap gambaran mendalam tentang perhatian terhadap penumpang. Sebagai contoh, Korean Air, yang berada di peringkat ketujuh, menonjol karena menawarkan jarak antar kursi (seat pitch) di kelas ekonomi sebesar 33–34 inci. Ukuran ini jauh melampaui standar yang umum diterima di industri. Upaya untuk menyediakan lebih banyak ruang pribadi, bahkan di kelas dasar, menjadi katalisator untuk mendefinisikan ulang standar industri.

Keberhasilan para pemimpin ini bukanlah sekadar kompetisi popularitas, melainkan pengukuran akurat tentang bagaimana maskapai mengubah penerbangan rutin menjadi sebuah pengalaman yang penuh dengan rasa hormat dan perhatian. Untuk perbandingan, Air Canada hanya mampu mencapai posisi kesembilan belas secara keseluruhan, menjadikannya hasil terbaik di antara perusahaan Amerika Utara. Sementara itu, Hainan Airlines, yang diakui sebagai bintang yang sedang naik daun, membuktikan bahwa di tengah dominasi raksasa yang sudah mapan, selalu ada ruang bagi bentuk kesempurnaan baru yang muncul dari kesediaan untuk bertransformasi dan mengintegrasikan praktik-praktik terbaik.

Sumber-sumber

  • Zee News

  • World’s Top 10 Airlines of 2025

  • World's Best Airlines For 2025

  • The world’s top 10 airlines of 2025: did any American carrier make the cut?

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.