Moody's Investors Service baru-baru ini meningkatkan peringkat kredit Republik Dominika dari Ba3 menjadi Ba2, dengan prospek stabil. Peningkatan ini mencerminkan kinerja ekonomi negara yang kuat dan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Moody's menyoroti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan diversifikasi ekonomi sebagai faktor utama dalam keputusan ini. Negara ini telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh sektor-sektor seperti pariwisata dan investasi asing langsung.
Selain itu, perbaikan dalam kualitas institusional dan kerangka kebijakan, bersama dengan stabilitas politik dan kohesi sosial, telah memperkuat ketahanan negara terhadap guncangan ekonomi. Sejak 2020, Republik Dominika telah melaksanakan berbagai reformasi institusional, termasuk undang-undang tanggung jawab fiskal yang menetapkan aturan fiskal yang jelas untuk membatasi pengeluaran dan defisit pemerintah.
Posisi eksternal negara juga telah membaik, didukung oleh investasi asing langsung yang kuat, penerimaan dari sektor pariwisata, dan remitansi, yang membantu mengurangi risiko kerentanannya terhadap faktor eksternal. Faktor-faktor ini telah berkontribusi pada cadangan devisa yang tinggi secara historis.
Prospek stabil mencerminkan keseimbangan antara kekuatan-kekuatan ini dan tantangan struktural fiskal, termasuk basis pendapatan yang sempit, kemampuan membayar utang yang lemah, dan eksposur tinggi terhadap utang dalam mata uang asing. Moody's memperkirakan defisit fiskal pemerintah umum sekitar 3,2% dari PDB pada tahun 2025 dan sekitar 3,0% setelahnya, dengan utang stabil di sekitar 48% dari PDB dalam dua tahun ke depan. Namun, kemampuan membayar utang tetap lemah, dengan pembayaran bunga mencapai 21% dari pendapatan pemerintah pada tahun 2024—hampir dua kali lipat dari median negara-negara dengan peringkat Ba.
Peningkatan peringkat ini adalah yang pertama oleh Moody's sejak Juni 2017, menyoroti pentingnya pencapaian ini. Jalan menuju masa depan terlihat optimis, didorong oleh ketahanan, diversifikasi, dan visi pertumbuhan berkelanjutan.