Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Gadget
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Luar Angkasa
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Perusahaan
    • •Pasar Saham
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Organisasi Internasional
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Organisasi Internasional
  • •Ringkasan
  • •Berita Terkini
  • •Acara Global Mendatang
  • •Pertemuan Puncak
  • •Trump AS
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Peristiwa Dunia
  • Ringkasan

Kuba Ungkap Jaringan Perdagangan Manusia yang Merekrut Warganya untuk Bertempur di Ukraina

17:07, 30 Juli

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Pemerintah Kuba telah mengidentifikasi dan membongkar jaringan perdagangan manusia yang beroperasi di wilayahnya dan Rusia. Jaringan ini diduga merekrut warga Kuba untuk bergabung dengan militer Rusia dan terlibat dalam konflik di Ukraina. Kementerian Luar Negeri Kuba menyatakan bahwa mereka telah memulai proses hukum terhadap individu-individu yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini. Pemerintah Kuba menegaskan bahwa negara mereka tidak terlibat dalam perang di Ukraina dan menolak penggunaan warganya sebagai tentara bayaran. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Rusia terkait laporan ini.

Selain itu, pada 24 Juli 2023, Europol dan Interpol mengungkap jaringan penyelundupan manusia yang menargetkan warga Kuba. Jaringan ini diduga telah berhasil menyelundupkan sekitar 5.000 warga Kuba ke Uni Eropa. Penegak hukum dari lima negara terlibat dalam operasi ini, yang juga menyita aset-aset terkait aktivitas ilegal tersebut. Operasi ini menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan manusia dan penyelundupan.

Perdagangan manusia tetap menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius dari semua negara. Upaya bersama diperlukan untuk memberantas praktik ini dan melindungi individu dari eksploitasi dan penyalahgunaan.

Sumber-sumber

  • Periodico Victoria

  • Granma

  • El País

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

30 Juli

Pasar Kerja AS di Bulan Juli: Refleksi Dinamika dan Peluang Pertumbuhan

30 Juli

Malaysia Membangun Masa Depan Digital: Investasi Teknologi China Senilai $630 Juta

23 Juli

Penelitian Jepang Kembangkan Metode Baru Ubah CO₂ Jadi Bahan Kimia Bernilai dengan Tenaga Surya

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.