Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan perdagangan pada Juli 2025, yang menetapkan tarif baru sebesar 15% untuk sebagian besar ekspor UE ke AS. Kesepakatan ini bertujuan untuk mencegah perang dagang dan memberikan stabilitas bagi bisnis di kedua belah pihak. Bagi Bulgaria, perjanjian ini membawa implikasi yang beragam. Kementerian Ekonomi dan Industri Bulgaria memperkirakan ekspor negara tersebut ke AS dapat mengalami penurunan sekitar 1,5%, yang berdampak sekitar 1,2 miliar leva (sekitar 626 juta euro). Wakil Menteri Ekonomi dan Industri, Doncho Barbalov, menyatakan bahwa rata-rata tertimbang tarif baru untuk barang-barang Bulgaria ke AS adalah 12,51%. Meskipun tarif baru ini merupakan peningkatan bagi beberapa produk yang sebelumnya menikmati tarif nol atau rendah, seperti peralatan medis, kesepakatan tersebut juga mencakup daftar pengecualian untuk barang-barang tertentu.
Pada tahun 2023, total ekspor barang Bulgaria mencapai 86,9 miliar leva, turun 6,5% dari tahun sebelumnya. Ekspor barang ke AS pada tahun tersebut bernilai sekitar 830 juta euro, hanya 1% dari total nilai tambah ekonomi Bulgaria. Sebaliknya, ekspor jasa Bulgaria ke AS jauh lebih signifikan, menghasilkan nilai tambah sebesar 1,94 miliar euro, atau 2,3% dari total nilai tambah ekonomi. Kinerja sektor jasa ini menyoroti ketahanan dan kontribusinya yang terus meningkat terhadap perekonomian Bulgaria, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,2% pada Juni 2025. Sektor jasa, yang menyumbang sekitar 62,6% dari PDB Bulgaria, terus menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi, didorong oleh pariwisata dan teknologi informasi. Kekuatan sektor jasa ini memberikan bantalan penting terhadap potensi tantangan yang ditimbulkan oleh tarif ekspor baru. Pemerintah Bulgaria berfokus pada strategi diversifikasi pasar untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tunggal dan memitigasi dampak negatif dari tarif baru, termasuk peningkatan promosi produk Bulgaria di pasar-pasar baru dan penguatan hubungan dagang dengan negara-negara di luar UE. Analis memperkirakan bahwa dampak keseluruhan pada ekonomi Bulgaria akan tetap moderat, mengingat perdagangan dengan AS hanya menyumbang sebagian kecil dari total perdagangan negara tersebut.