Kuba Ungkap Jaringan Perdagangan Manusia yang Merekrut Warganya untuk Bertempur di Ukraina

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Pemerintah Kuba telah mengidentifikasi dan membongkar jaringan perdagangan manusia yang beroperasi di wilayahnya dan Rusia. Jaringan ini diduga merekrut warga Kuba untuk bergabung dengan militer Rusia dan terlibat dalam konflik di Ukraina. Kementerian Luar Negeri Kuba menyatakan bahwa mereka telah memulai proses hukum terhadap individu-individu yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini. Pemerintah Kuba menegaskan bahwa negara mereka tidak terlibat dalam perang di Ukraina dan menolak penggunaan warganya sebagai tentara bayaran. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Rusia terkait laporan ini.

Selain itu, pada 24 Juli 2023, Europol dan Interpol mengungkap jaringan penyelundupan manusia yang menargetkan warga Kuba. Jaringan ini diduga telah berhasil menyelundupkan sekitar 5.000 warga Kuba ke Uni Eropa. Penegak hukum dari lima negara terlibat dalam operasi ini, yang juga menyita aset-aset terkait aktivitas ilegal tersebut. Operasi ini menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan manusia dan penyelundupan.

Perdagangan manusia tetap menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius dari semua negara. Upaya bersama diperlukan untuk memberantas praktik ini dan melindungi individu dari eksploitasi dan penyalahgunaan.

Sumber-sumber

  • Periodico Victoria

  • Granma

  • El País

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.