AS Hentikan Visa Kunjungan untuk Penduduk Gaza di Tengah Tinjauan Pasca Klaim Aktivis Kanan

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Amerika Serikat, melalui Departemen Luar Negeri, mengumumkan pada 16 Agustus 2025, penangguhan semua visa kunjungan bagi individu dari Jalur Gaza. Keputusan ini diambil seiring dengan tinjauan komprehensif terhadap prosedur penerbitan sejumlah kecil visa medis dan kemanusiaan sementara dalam beberapa hari terakhir.

Penangguhan ini menyusul kecaman di media sosial oleh aktivis sayap kanan Laura Loomer mengenai kedatangan pengungsi Palestina di Amerika Serikat melalui LSM Heal Palestine. Loomer menggambarkan situasi tersebut sebagai ancaman keamanan nasional. Heal Palestine, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Ohio, telah mengevakuasi 148 individu dari Gaza, termasuk 63 anak-anak yang terluka, untuk menerima perawatan medis di berbagai kota di AS. Organisasi ini didirikan pada Januari 2024 untuk memberikan dukungan kritis bagi anak-anak dengan cedera parah dan amputasi yang tidak dapat menerima perawatan memadai di Gaza.

Penangguhan visa ini telah menuai kritik dari kelompok pro-Palestina dan organisasi bantuan kemanusiaan. Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyebut langkah tersebut sebagai tindakan "kekejaman yang disengaja," sementara Palestine Children's Relief Fund (PCRF) memperingatkan bahwa hal itu dapat menghalangi anak-anak yang terluka dan sakit kritis di Gaza untuk menerima perawatan medis vital di Amerika Serikat. PCRF, yang telah menyediakan perawatan medis dan bedah berkualitas untuk anak-anak di Palestina selama lebih dari 30 tahun, menyatakan kebijakan ini akan berdampak buruk pada kemampuan mereka untuk membawa anak-anak yang terluka dari Gaza ke AS untuk perawatan medis yang menyelamatkan jiwa.

Keputusan ini dibuat dalam konteks meningkatnya keprihatinan internasional atas situasi di Gaza, di mana lebih dari 61.000 warga Palestina telah tewas sejak konflik dimulai pada Oktober 2023. PBB telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang parah, termasuk kelaparan dan kekurangan gizi yang meluas. Laporan PBB juga menyoroti bahwa setidaknya 1.760 warga Palestina telah tewas saat mencoba mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei. Departemen Luar Negeri AS belum mengindikasikan berapa lama tinjauan terhadap prosedur penerbitan visa ini akan berlangsung. Analisis data Departemen Luar Negeri menunjukkan bahwa AS telah menerbitkan lebih dari 3.800 visa kunjungan B1/B2 untuk pemegang dokumen perjalanan Otoritas Palestina pada tahun 2025, termasuk 640 visa pada bulan Mei.

Sumber-sumber

  • Deutsche Welle

  • Al Jazeera

  • Cadena SER

  • Reuters

  • AP News

  • The Times of Israel

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.