Mogadishu – Komunitas internasional tidak boleh goyah dalam dukungannya terhadap upaya kontra-terorisme Somalia, seorang ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak. Seruan untuk bertindak ini disampaikan oleh Pelapor Khusus PBB Ben Saul pada 21 Mei 2025, menyusul kunjungan resmi ke negara itu.
Saul menyampaikan solidaritasnya dengan rakyat dan pemerintah Somalia saat mereka bergulat dengan ancaman teroris yang terus-menerus dari kelompok-kelompok seperti Al-Shabaab dan Daesh. Dia mengakui upaya ekstensif Somalia untuk mencegah terorisme, termasuk penegakan hukum, operasi militer, dan strategi untuk memerangi ekstremisme kekerasan.
Namun, Saul juga menyuarakan keprihatinan tentang masalah hak asasi manusia, termasuk penggunaan pengadilan militer untuk tersangka teroris dan potensi undang-undang kontra-terorisme untuk melanggar kebebasan media dan bantuan kemanusiaan. Dia mendorong Somalia untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan mengatasi akar penyebab terorisme melalui tata kelola inklusif dan resolusi konflik.