Jenewa, 26 Juni 2025 – Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyampaikan laporan rinci mengenai situasi hak asasi manusia di Venezuela, yang mencakup periode 1 Mei 2024 hingga 30 April 2025.
OHCHR menemukan bahwa penduduk Venezuela terus menghadapi tantangan hak ekonomi, sosial, dan budaya, yang diperparah oleh inflasi tinggi dan sanksi sektoral. Kehadiran OHCHR yang terbatas menghambat mandatnya meskipun ada perjanjian November 2024 untuk melanjutkan kerja sama.
Laporan tersebut menyoroti pembatasan ruang sipil, termasuk kriminalisasi perbedaan pendapat dan penahanan sewenang-wenang. OHCHR mendesak pihak berwenang untuk memulihkan kepercayaan, menjamin ruang sipil, dan membebaskan individu yang ditahan secara sewenang-wenang.