Brussel, 26 Oktober 2024 - Eurostat telah merilis statistik 2024 tentang pendapatan dan kondisi kehidupan di Uni Eropa.
Data tersebut mengungkapkan bahwa Turki memiliki tingkat risiko kemiskinan tertinggi di Eropa, yaitu 22,2%, yang berdampak pada sekitar 18,675 juta orang.
Setelah Turki, ada Bulgaria (21,7%) dan Latvia (21,6%), sementara tingkat terendah ada di Ceko (9,5%), Belgia (11,5%), dan Denmark (11,6%).
Populasi muda juga sangat terpengaruh, dengan tingkat risiko kemiskinan 21,2% di kalangan usia 15-24 tahun di Turki, melebihi rata-rata UE dan zona euro.
Luksemburg (32,7%), Norwegia (29,7%), dan Bulgaria (26,6%) memiliki risiko kemiskinan remaja tertinggi, sementara Slovenia (9,3%), Siprus (11,1%), dan Irlandia (11,3%) memiliki yang terendah.
Tingkat risiko kemiskinan UE tetap stabil di 16,2% pada tahun 2023, dengan proyeksi penurunan menjadi 16,1% untuk tahun 2025.
Angka-angka ini menyoroti ketidaksetaraan pendapatan dan kerentanan sosial di Turki, dengan tingginya angka kemiskinan remaja yang menimbulkan tantangan signifikan bagi generasi mendatang.