Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Indonesia, kembali mengalami erupsi pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025. Erupsi ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 18.000 meter yang menutupi area sekitarnya dengan debu vulkanik. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lanjutan.
Erupsi ini terjadi setelah letusan sebelumnya pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, yang juga mengeluarkan kolom abu setinggi 10.000 meter dan disertai dengan aliran lava yang menerangi langit malam. Aktivitas vulkanik ini telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat mengenai potensi banjir lahar jika terjadi hujan lebat, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang memiliki ketinggian 1.584 meter, telah berada pada status waspada Level IV sejak 18 Juni 2025. Aktivitas vulkanik yang meningkat ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.