Ukraina Impor Gas Azerbaijan melalui Rute Trans-Balkan untuk Pertama Kalinya

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Ukraina telah menandatangani perjanjian dengan SOCAR Energy Ukraine, anak perusahaan dari perusahaan minyak negara Azerbaijan, untuk mengimpor gas alam Azerbaijan melalui rute Trans-Balkan yang melintasi Bulgaria, Rumania, dan Ukraina. Pengiriman uji coba pertama telah dilakukan, menandai langkah strategis dalam diversifikasi sumber pasokan energi Ukraina dan penguatan keamanan energi negara tersebut.

CEO Naftogaz, Sergii Koretskyi, menyatakan bahwa langkah ini membuka jalan bagi kerja sama jangka panjang dan merupakan contoh lain dari diversifikasi sumber pasokan energi Ukraina. Menteri Energi Ukraina, Svitlana Hrynchuk, menambahkan bahwa impor gas melalui pipa Trans-Balkan akan memberikan akses ke terminal gas alam cair (LNG) di Yunani dan Turki, serta produksi lepas pantai di Rumania dan mungkin Bulgaria.

Langkah ini sejalan dengan strategi Ukraina untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan gas dari Rusia dan memperkuat keamanan energi nasional. Ukraina telah menghentikan pembelian gas alam langsung dari Rusia sejak 2015 dan telah mengandalkan aliran balik dan impor dari negara-negara Eropa. Selain itu, kontrak transit lima tahun dengan Gazprom Rusia berakhir pada akhir 2024 dan tidak diperpanjang, semakin memperkuat langkah Ukraina untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.

Selain perjanjian dengan Azerbaijan, Naftogaz juga telah menandatangani beberapa kontrak pasokan untuk musim dingin mendatang, termasuk pengiriman LNG dari Polandia. Ukraina diperkirakan akan mengimpor jumlah gas yang signifikan dari Eropa pada tahun 2025 untuk memastikan pasokan yang cukup selama musim pemanasan yang akan datang.

Sumber-sumber

  • Deutsche Welle

  • Hromadske

  • LB.ua

  • Главком

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.