Pada 17 Juli 2025, Inggris dan Jerman menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan bantuan militer kepada Ukraina, dengan fokus pada sistem pertahanan udara canggih. Komitmen ini diumumkan selama pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, yang menyoroti solidaritas Eropa dalam menghadapi agresi Rusia.
Inggris telah mengalokasikan dana untuk pengadaan sistem pertahanan udara dan rudal dari Thales, yang dirancang untuk menghadapi berbagai ancaman udara. Sementara itu, Jerman berencana menyediakan tambahan sistem pertahanan udara IRIS-T, bersama dengan paket komprehensif yang mencakup rudal, drone, kendaraan, dan artileri. Bantuan ini bertujuan memperkuat pertahanan Ukraina terhadap serangan udara Rusia yang meningkat.
Dari perspektif sosial-psikologis, dukungan ini memiliki dampak signifikan pada masyarakat Ukraina. Peningkatan keamanan dan perlindungan dari serangan udara dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan di kalangan warga sipil. Ketersediaan sistem pertahanan udara canggih seperti IRIS-T memberikan rasa aman yang lebih besar bagi masyarakat, memungkinkan mereka untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang.
Selain itu, dukungan dari negara-negara Eropa seperti Inggris dan Jerman mengirimkan pesan solidaritas dan dukungan moral kepada rakyat Ukraina. Hal ini dapat meningkatkan rasa persatuan dan ketahanan di tengah konflik. Dalam konteks sosial-psikologis, dukungan ini tidak hanya tentang peralatan militer, tetapi juga tentang memberikan harapan dan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan berat. Dukungan ini juga dapat memengaruhi persepsi masyarakat internasional tentang konflik, meningkatkan dukungan dan simpati terhadap Ukraina.