Rusia dan Ukraina telah menyetujui pertukaran tahanan, menandai perkembangan signifikan di tengah konflik yang sedang berlangsung. Pertukaran tersebut, yang berlangsung di Istanbul, Turki, melibatkan pertukaran ratusan tahanan dari kedua belah pihak. Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam upaya kemanusiaan, mengatasi kebutuhan tentara dan warga sipil yang terkena dampak perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menekankan pentingnya pertukaran ini. Dia menyatakan bahwa membawa pulang tahanan adalah prioritas bagi pemerintahannya. Rusia juga telah mengkonfirmasi pertukaran tersebut, menyoroti negosiasi yang sedang berlangsung antara kedua negara. Terlepas dari pertukaran tahanan, perbedaan pendapat yang signifikan tetap ada antara Rusia dan Ukraina. Negosiasi untuk penyelesaian perdamaian yang lebih luas belum menghasilkan hasil yang substansial. Kedua belah pihak terus terlibat dalam operasi militer, yang menggarisbawahi kompleksitas konflik tersebut.
Rusia dan Ukraina Setuju Pertukaran Tahanan di Tengah Konflik yang Berlangsung
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Sumber-sumber
Deutsche Welle
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.