Sebuah magnetometer kuantum, MagNav, yang dikembangkan oleh Q-CTRL, telah menunjukkan akurasi navigasi yang luar biasa, tetap tidak terlihat oleh sistem radar. Teknologi ini menawarkan keuntungan strategis yang signifikan di lingkungan militer dan sensitif karena kemampuan silumannya.
Pengujian yang melibatkan lebih dari 6700 kilometer penerbangan dengan pesawat Cessna pada ketinggian yang bervariasi menunjukkan kesalahan pemosisian hanya 22 meter dalam skenario terburuk. Sistem ini mencapai akurasi 46 kali lebih besar daripada sistem inersia komersial tingkat atas ketika menggunakan magnetometer kuantum yang dipasang secara eksternal.
Terobosan dalam navigasi kuantum ini menghadirkan kemajuan besar, memberikan pemosisian yang sangat presisi tanpa bergantung pada sinyal eksternal, membuatnya tahan terhadap jamming dan spoofing.