Militer Polandia Konfirmasi Dua Drone Tak Dikenal Masuk Wilayah Udara

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Militer Polandia pada hari Kamis, 4 September 2025, mengonfirmasi bahwa dua drone tak dikenal telah memasuki wilayah udara negara tersebut pada malam sebelumnya, 3 September 2025. Pihak berwenang menegaskan bahwa kedua objek tersebut tidak menimbulkan ancaman dan telah keluar dari wilayah udara Polandia tanpa menyebabkan kerusakan.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kewaspadaan di Polandia, anggota NATO dan pendukung kuat Ukraina. Jenderal Maciej Klisz, Komandan Operasional Angkatan Bersenjata Polandia, menyatakan bahwa kedua pelanggaran wilayah udara berada di bawah kendali penuh pasukan. Jenderal Wieslaw Kukula, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Polandia, menambahkan bahwa drone-drone tersebut meninggalkan Polandia tanpa konsekuensi. "Saya menekankan bahwa mereka berada di bawah kendali kami dan tidak menyebabkan kerusakan di sini," ujar Jenderal Kukula, menjelaskan bahwa pencegatan tidak diperlukan untuk menghindari risiko bagi warga sipil.

Peristiwa ini bertepatan dengan serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina, yang melibatkan lebih dari 500 drone dan puluhan rudal. Polandia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, telah meningkatkan kesiagaan militernya. Peningkatan kewaspadaan ini merupakan respons terhadap insiden sebelumnya, termasuk jatuhnya drone di timur Polandia pada Agustus 2025 yang diduga berasal dari Belarus, serta insiden tahun 2022 ketika rudal Ukraina yang tersesat menewaskan dua orang di Polandia.

Pejabat militer Polandia tidak merinci jenis drone, asal-usulnya, atau lokasi pasti pelanggaran tersebut untuk menghindari pemberian informasi strategis kepada Rusia. Namun, Jenderal Kukula menyatakan bahwa pelajaran dari insiden sebelumnya telah diambil, dan Polandia telah mengerahkan sumber daya tambahan untuk melindungi langitnya. Keterlibatan pesawat tempur F-35 Polandia dan bantuan dari pilot Belanda dalam operasi pengawasan malam itu menunjukkan kerja sama aliansi yang erat.

Konteks regional yang lebih luas menyoroti pentingnya insiden ini. Negara-negara Baltik, seperti Lituania, juga menyuarakan keprihatinan serupa mengenai peningkatan pelanggaran wilayah udara oleh drone Rusia dan mendesak NATO untuk memperkuat pertahanan udara di sepanjang sayap timur aliansi. Situasi ini menggarisbawahi tantangan keamanan yang terus berkembang di Eropa Timur dan perlunya kewaspadaan serta koordinasi berkelanjutan antarnegara anggota NATO.

Sumber-sumber

  • Reuters

  • Reuters

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.