Ketegangan Meningkat di Laut Cina Selatan: Tabrakan Kapal Tiongkok dan Pengusiran Kapal Perusak AS

Diedit oleh: S Света

Ketegangan maritim di Laut Cina Selatan kembali memanas dengan dua insiden terpisah yang terjadi pada 12 dan 13 Agustus 2025. Militer Tiongkok melaporkan pada 13 Agustus 2025 bahwa kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Higgins, telah diusir dari perairan dekat Bancarkan Scarborough karena memasuki wilayah tersebut tanpa persetujuan Tiongkok. Tiongkok menganggap tindakan AS sebagai pelanggaran kedaulatan dan ancaman terhadap stabilitas regional.

Sehari sebelumnya, pada 12 Agustus 2025, militer Filipina melaporkan tabrakan antara kapal Angkatan Laut Tiongkok (kapal perusak kelas Type 052D, Guilin/164) dan kapal Penjaga Pantai Tiongkok (CCG 3104). Tabrakan ini terjadi saat kedua kapal Tiongkok tersebut berusaha mengusir kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Suluan, yang mengawal nelayan Filipina dari area Bancarkan Scarborough. Filipina menyalahkan Tiongkok atas manuver berbahaya dan gangguan ilegal yang menyebabkan tabrakan tersebut, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada kapal-kapal Tiongkok. Juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Commodore Jay Tarriela, merilis rekaman video yang menunjukkan insiden tersebut. Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan keprihatinan serius atas manuver berbahaya dan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan maritim internasional. Militer Filipina berencana mengadakan konferensi strategis untuk merencanakan langkah selanjutnya dalam menghadapi meningkatnya ketegasan Tiongkok di Laut Cina Selatan, yang dapat mencakup pengerahan kapal perang atau melakukan pelayaran bersama dengan sekutu.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat di Laut Cina Selatan, wilayah strategis yang diklaim hampir seluruhnya oleh Tiongkok, meskipun ada putusan pengadilan internasional yang menolak klaim tersebut. Bancarkan Scarborough merupakan titik sengketa yang telah lama menjadi sumber konflik antara Tiongkok dan Filipina, dengan Tiongkok menguasai area tersebut sejak 2012. Laut Cina Selatan adalah jalur perdagangan maritim vital, dan gangguan di wilayah ini dapat berdampak signifikan pada rantai pasokan global. Para ahli melihat insiden ini sebagai eskalasi lebih lanjut dalam persaingan Tiongkok-AS di kawasan Indo-Pasifik, yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik yang tidak disengaja.

Sumber-sumber

  • Reuters

  • Philippines blames China for ship collision in disputed South China Sea

  • Philippines voices concern over 'dangerous' Chinese actions after Scarborough Shoal collision

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.