AS Menyetujui Pengiriman Rudal Jarak Jauh ERAM ke Ukraina dengan Pembatasan Penggunaan

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Amerika Serikat telah menyetujui pengiriman 3.350 rudal Extended-Range Attack Munition (ERAM) ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai $850 juta, yang sebagian besar didanai oleh negara-negara Eropa. Rudal ERAM, yang memiliki jangkauan antara 240 hingga 450 kilometer, dirancang sebagai senjata yang hemat biaya dan diproduksi dengan cepat. Kedatangan mereka di Ukraina diperkirakan dalam waktu sekitar enam minggu.

Persetujuan ini menyusul diskusi antara Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus 2025, serta dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih. Namun, Pentagon telah menetapkan proses peninjauan yang memberikan otoritas kepada Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk memveto penggunaan senjata jarak jauh AS oleh Ukraina terhadap sasaran di dalam Rusia. Mekanisme serupa telah berlaku sejak akhir musim semi, mencegah penggunaan Army Tactical Missile Systems (ATACMS) untuk serangan di wilayah Rusia.

Presiden Trump telah menyatakan frustrasi yang semakin besar dengan perang yang sedang berlangsung, yang telah berlangsung selama tiga tahun, dan upaya yang gagal untuk menengahi perjanjian damai. Ia menyatakan pada 21 Agustus 2025, bahwa Ukraina "tidak memiliki peluang untuk menang" jika tidak dapat menyerang Rusia, dan mengkritik pemerintahan sebelumnya karena hanya memungkinkan pertahanan Ukraina daripada kemampuan serangan baliknya. Total bantuan militer AS ke Ukraina sejak Februari 2022 telah melampaui $67 miliar.

Dukungan publik di AS untuk bantuan militer ke Ukraina juga menunjukkan peningkatan, terutama di kalangan Partai Republik, yang mencerminkan pergeseran dalam opini publik dan retorika politik. Rudal ERAM, yang merupakan gabungan antara bom dan rudal jelajah, memiliki kecepatan terbang lebih dari 700 km/jam dan akurasi dalam jarak 10 meter. Kemampuannya untuk menyerang sasaran hingga jarak 400 kilometer secara dramatis memperluas daftar sasaran militer potensial bagi angkatan udara Ukraina, baik di dalam Ukraina maupun di wilayah Rusia.

Keputusan AS untuk menyetujui pengiriman rudal ERAM menandakan komitmen berkelanjutan terhadap kemampuan pertahanan Ukraina. Namun, penerapan pembatasan penggunaan yang ketat secara bersamaan, terutama kemampuan Pentagon untuk memblokir serangan di dalam Rusia, menimbulkan keberatan yang signifikan. Pendekatan ganda ini menunjukkan upaya strategis AS untuk meningkatkan pilihan ofensif dan defensif Ukraina tanpa secara langsung memprovokasi konflik yang lebih luas atau meningkatkan ketegangan di luar ambang batas tertentu.

Efektivitas rudal ini, dan secara luas paket bantuan AS, akan sangat dipengaruhi oleh penerapan pembatasan ini, yang berpotensi membatasi kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan mendalam ke wilayah Rusia, yang oleh Presiden Trump dianggap krusial untuk kemenangan Ukraina.

Sumber-sumber

  • Bild

  • US genehmigt Verkauf von ERAM-Raketen an die Ukraine, berichtet das Wall Street Journal

  • Pentagon hat stillschweigend ukrainische Langstreckenangriffe in Russland mit US-Raketen blockiert, berichtet das Wall Street Journal

  • USA setzen Waffenlieferungen an die Ukraine nach Pentagon-Pause fort

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.