UE Memperkuat Hubungan dengan Asia Tengah untuk Bahan Baku Penting dan Diversifikasi Rantai Pasokan

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Uni Eropa (UE) meningkatkan keterlibatannya dengan Asia Tengah, menginvestasikan miliaran dolar untuk diversifikasi rantai pasokan dan mengurangi ketergantungan pada satu negara. Inisiatif ini menjadi fokus utama selama pertemuan baru-baru ini antara para pemimpin Eropa dan para pemimpin Asia Tengah di Samarkand, Uzbekistan, yang menyoroti diskusi tentang pembangunan berkelanjutan dan strategi untuk mengatasi perubahan perdagangan global.


UE bertujuan untuk mendorong pengembangan rantai nilai di Asia Tengah, mendukung ekstraksi dan pemrosesan yang efisien dari bahan baku penting (CRM). Bahan-bahan ini penting untuk sektor-sektor utama seperti industri net-zero, teknologi digital, kedirgantaraan, dan pertahanan. Kazakhstan, misalnya, sudah memproduksi sejumlah besar CRM yang vital bagi UE dan siap untuk memperluas produksinya. Uzbekistan juga merupakan pemasok utama uranium. Para ahli menyarankan bahwa dukungan UE untuk ekstraksi mineral berkelanjutan di Asia Tengah sangat penting untuk diversifikasi rantai pasokannya.


Rute Transportasi Internasional Trans-Kaspia (TITR) sedang dikembangkan sebagai rute perdagangan yang lebih efisien antara Cina dan Eropa, menawarkan alternatif untuk rute yang ada. Modernisasi infrastruktur di sepanjang rute ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan secara signifikan dan meningkatkan konektivitas antara Asia Tengah dan UE.


Pendekatan UE melibatkan investasi, mempromosikan transparansi dan tata kelola yang baik, dan memastikan manfaat lokal dan kemitraan jangka panjang, membedakannya dari pemain global lainnya. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan UE dan memperkuat strategi perdagangannya yang lebih luas dalam lanskap global yang berubah.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.