Pada 18 Juni 2025, tahap atas Starship SpaceX, Ship 36, meledak selama uji coba statis di fasilitas Starbase di Boca Chica, Texas. Ledakan tersebut menyebabkan bola api yang signifikan dan kerusakan yang terlihat, meskipun semua personel aman.
Insiden tersebut terjadi selama persiapan untuk uji terbang Starship yang kesepuluh, yang menyebabkan jeda program. SpaceX bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menilai kerusakan, dan Federal Aviation Administration (FAA) sedang menyelidiki penyebabnya.
Ship 36 telah menjalani pengujian sebelumnya, termasuk uji kriogenik dan uji statis satu mesin. Itu dilengkapi dengan enam mesin Raptor dan sedang mempersiapkan uji statis penuh. Kemunduran ini menyusul tantangan sebelumnya yang dihadapi oleh program Starship pada tahun 2025.
Terlepas dari tantangan ini, SpaceX tetap berkomitmen pada program Starship, yang sangat penting untuk visinya tentang misi manusia ke Mars. Perusahaan bertujuan untuk melakukan hingga 25 peluncuran tahunan dari Texas, yang disetujui oleh FAA pada Mei 2025.
Ledakan tersebut menyoroti kompleksitas pengembangan pesawat ruang angkasa yang sepenuhnya dapat digunakan kembali untuk perjalanan antarplanet. SpaceX diharapkan memberikan pembaruan tentang status program dan penyesuaian jadwal apa pun saat penyelidikan berlanjut.