Pusat Penelitian Langley NASA di Virginia baru-baru ini menyelesaikan uji coba jatuh model pesawat skala penuh yang dirancang untuk mensimulasikan taksi udara. Uji coba ini penting untuk mengevaluasi bagaimana berbagai material dan desain struktural berkinerja di bawah kondisi benturan. Data yang dikumpulkan akan berkontribusi signifikan untuk meningkatkan keselamatan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) di masa depan.
Model pesawat dijatuhkan dari ketinggian sekitar 35 kaki, mereplikasi kondisi sertifikasi yang dipersyaratkan oleh FAA. Uji coba tersebut mencakup yaw 10 derajat untuk menambah kompleksitas pada skenario benturan. Para peneliti berfokus pada struktur pesawat dan material penyerap energi, seperti subfloors. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Teknologi Angkat Vertikal Revolusioner NASA. Data yang terkumpul akan menginformasikan pengembangan regulasi keselamatan untuk pesawat mobilitas udara canggih, yang mengarah pada desain yang lebih kuat. Temuan ini akan dibagikan secara publik untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan dalam keselamatan taksi udara, mendukung misi Mobilitas Udara Lanjutan badan tersebut.
Upaya NASA ini mencerminkan keyakinan bahwa kemajuan teknologi harus sejalan dengan peningkatan berkelanjutan dalam keselamatan dan kesejahteraan manusia. Dengan berfokus pada penelitian dan pengembangan, NASA meletakkan dasar bagi masa depan di mana perjalanan udara menjadi lebih aman, efisien, dan dapat diakses oleh semua orang. Badan tersebut bekerja sama dengan FAA untuk menetapkan standar keselamatan yang diperlukan untuk sertifikasi pesawat eVTOL, langkah penting untuk implementasi mobilitas udara perkotaan. FAA telah menerbitkan serangkaian dokumen panduan untuk membantu produsen memenuhi persyaratan sertifikasi, yang menunjukkan upaya terkoordinasi untuk mengintegrasikan teknologi baru ini ke dalam ruang udara.