NASA dan Smithsonian Bekerja Sama untuk Menggunakan Daun Pohon untuk Prediksi Erupsi Gunung Berapi pada Tahun 2025

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

NASA dan Smithsonian Institution berkolaborasi pada tahun 2025 untuk menggunakan perubahan pada daun pohon sebagai sistem peringatan dini untuk erupsi gunung berapi. Pendekatan inovatif ini menggunakan data satelit untuk mendeteksi perubahan halus pada vegetasi yang dapat mengindikasikan aktivitas gunung berapi.

Saat magma naik, ia melepaskan karbon dioksida, yang dapat menyebabkan pohon-pohon di dekatnya menjadi lebih hijau dan subur. Satelit NASA, seperti Landsat 8 dan Sentinel-2, bersama dengan instrumen udara, dapat mendeteksi perubahan ini. Para ilmuwan menganalisis tanda spektral daun pohon dari luar angkasa untuk mengidentifikasi variasi yang mungkin menandakan erupsi yang akan datang.

Erupsi gunung berapi menimbulkan risiko signifikan, membuat deteksi dini sangat penting untuk keselamatan publik. Dengan memantau vegetasi, para ilmuwan bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi prediksi erupsi gunung berapi. Metode ini melengkapi teknik pemantauan gunung berapi yang ada, menawarkan alat baru untuk mengamati gunung berapi yang berpotensi berbahaya, terutama yang berada di lokasi terpencil.

Sumber-sumber

  • NASA

  • NASA

  • Smithsonian Institution

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

NASA dan Smithsonian Bekerja Sama untuk Me... | Gaya One