Awak Ekspedisi 73 di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah disibukkan dengan berbagai tugas, termasuk penelitian ilmiah, pemeliharaan, dan persiapan untuk kedatangan awak baru. Kegiatan minggu ini menyoroti upaya berkelanjutan untuk memahami adaptasi manusia terhadap ruang angkasa dan pengoperasian laboratorium orbit yang berkelanjutan.
Awak melakukan beberapa proyek penelitian. Ini termasuk studi tentang kesehatan manusia dalam mikrogravitasi menggunakan instrumen Bio-Monitor, dan penggunaan kacamata VR untuk penelitian sistem vestibular. Lebih lanjut, mereka juga mengerjakan proyek Drain Brain 2.0, yang mengukur aliran darah di otak. Selain itu, awak menggunakan Sistem Pencitraan Volumetrik Kehidupan yang Ada (Elvis) untuk mengamati sampel bakteri laut dalam.
Awak juga mencurahkan waktu untuk memelihara sistem stasiun luar angkasa. Ini termasuk memindahkan perangkat keras, mengganti komponen komputer, dan memperbarui firmware. Selain itu, mereka bersiap untuk kedatangan misi Ax-4 Axiom Space. Misi Ax-4 dijadwalkan tiba di atas pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon, membawa anggota awak baru untuk misi sains jangka pendek. ISS terus menjadi pusat kolaborasi internasional dan penemuan ilmiah.
Pada Jumat, 6 Juni, ISS diawaki oleh tujuh individu dari NASA, JAXA, dan Roscosmos. Stasiun telah terus-menerus diawaki selama lebih dari 24 tahun, menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap eksplorasi dan penelitian luar angkasa. Kegiatan yang sedang berlangsung dan misi mendatang menggarisbawahi peran vital ISS dalam memajukan pemahaman kita tentang ruang angkasa dan dampaknya terhadap umat manusia.