Misi Artemis II NASA, yang dijadwalkan meluncur pada April 2026, akan menjadi penerbangan berawak pertama pesawat ruang angkasa Orion dan menandai langkah penting dalam program Artemis NASA untuk membangun kembali kehadiran manusia di Bulan.
Empat astronot—Reid Wiseman, Victor Glover, Christina Koch dari NASA, dan Jeremy Hansen dari Badan Antariksa Kanada—akan melakukan perjalanan 10 hari mengelilingi Bulan. Misi ini akan menguji kemampuan fundamental eksplorasi luar angkasa jauh manusia, roket Space Launch System (SLS), dan pesawat ruang angkasa Orion untuk pertama kalinya dengan awak di dalamnya. Kemajuan signifikan telah dicapai, termasuk integrasi tahap adaptor peluncuran pada tahap inti SLS pada April 2025, yang merupakan komponen penting untuk menghubungkan tahap atas SLS dengan tahap propulsi kriogenik sementara. Kru Artemis II saat ini menjalani pelatihan intensif, termasuk tes pakaian lengkap di dalam kapsul Orion untuk mempraktikkan sistem pendukung kehidupan dan koneksi sistem komunikasi, serta membiasakan diri dengan peralatan yang akan mereka gunakan dalam konfigurasi yang sangat dekat dengan kondisi penerbangan. Mereka juga berlatih melakukan tindakan yang mungkin mereka lakukan selama penerbangan, seperti melepaskan dan menyimpan pijakan kaki dari kursi pilot dan komandan untuk memberi ruang lebih di kabin setelah peluncuran.
Tujuan utama misi ini adalah untuk memvalidasi kinerja sistem pesawat ruang angkasa Orion dan roket SLS dalam kondisi berawak, termasuk sistem pendukung kehidupan, kemudi manual, dan teknologi habitat. Kru akan mengevaluasi kinerja sistem pendukung kehidupan, melakukan latihan, dan menilai kemampuan pesawat ruang angkasa sepanjang misi. Misi ini juga akan menguji dan mendemonstrasikan komunikasi optik ke dan dari Bumi, yang akan mengirimkan data dengan kecepatan unduh hingga 260 megabit per detik. Misi Artemis II merupakan batu loncatan penting menuju tujuan yang lebih luas dari program Artemis, termasuk misi Artemis III yang bertujuan untuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna berikutnya di Bulan, serta membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan dan mendukung misi ke Mars.