Tiongkok Uji Pengisian Bahan Bakar Satelit di Orbit, Perpanjang Umur Pakai Pesawat Luar Angkasa

Tiongkok sedang melakukan uji coba pengisian bahan bakar di orbit yang inovatif dengan satelit Shijian-25-nya, yang bertujuan untuk memperpanjang masa pakai operasional pesawat luar angkasa lainnya. Misi ini, yang dilaporkan oleh SpaceNews, menandai langkah signifikan menuju peningkatan keberlanjutan dan efisiensi operasi luar angkasa. Shijian-25, yang diluncurkan pada bulan Januari, dirancang untuk mengisi bahan bakar dan melayani satelit di orbit geostasioner. Orbit ini memungkinkan satelit untuk mempertahankan posisi tetap relatif terhadap Bumi. Uji coba ini melibatkan satelit Shijian-21, yang sebelumnya menyelesaikan misi untuk memindahkan satelit yang tidak berfungsi ke "orbit kuburan". Kedua satelit Tiongkok, yang dipantau oleh rekan-rekan AS, telah bermanuver untuk mempersempit jarak di antara mereka. Prosedur docking dan pengisian bahan bakar yang direncanakan, yang diharapkan dimulai pada hari Rabu, akan menguji kelayakan transfer bahan bakar di luar angkasa. Jika berhasil, Shijian-25 akan mentransfer 142 kilogram hidrazin ke Shijian-21, yang berpotensi memperpanjang masa pakainya hingga delapan tahun. Inovasi ini dapat merevolusi operasi luar angkasa dengan memperpanjang masa pakai satelit secara signifikan. Hal ini juga mengurangi kebutuhan akan penggantian yang mahal dan meminimalkan puing-puing luar angkasa. Teknologi ini mirip dengan yang direncanakan oleh Northrop Grumman, yang akan meluncurkan Mission Robotic Vehicle-nya tahun depan untuk melakukan servis serupa pada satelit dan pesawat luar angkasa AS. Penerapan pengisian bahan bakar di orbit yang berhasil memiliki implikasi luas bagi industri luar angkasa. Hal ini dapat mengarah pada praktik luar angkasa yang lebih berkelanjutan dan mendorong kolaborasi internasional dalam teknologi servis satelit. Kemajuan ini merupakan langkah besar dalam pemanfaatan sumber daya luar angkasa yang bertanggung jawab dan efisien.