HELSINKI -- Tiongkok telah berhasil menyelesaikan uji coba pembatalan di landasan untuk pesawat luar angkasa awak barunya, Mengzhou, yang dirancang untuk misi bulan dan orbit Bumi rendah. Uji coba yang dilakukan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi ini merupakan langkah signifikan menuju tujuan Tiongkok untuk mengirim astronot ke bulan pada tahun 2030.
Uji coba pembatalan di landasan, yang berlangsung pada 17 Juni, melibatkan pengerahan cepat sistem penyelamatan peluncuran pesawat luar angkasa. Sistem tersebut mendorong pesawat luar angkasa menjauh dari landasan peluncuran, mensimulasikan skenario darurat. Kapsul kembali kemudian terpisah dan mengembangkan parasutnya, mendarat dengan selamat di zona uji yang ditentukan.
Uji coba ini sangat penting untuk memverifikasi sistem keselamatan yang dirancang untuk melindungi astronot selama keadaan darurat peluncuran. Pesawat luar angkasa Mengzhou menampilkan sistem baru di mana ia mengambil tanggung jawab penuh untuk kontrol pembatalan dan keselamatan awak. Ini merupakan perbedaan dari model pesawat luar angkasa Shenzhou sebelumnya.
Pesawat luar angkasa Mengzhou adalah desain dua modul dengan varian untuk orbit Bumi rendah dan misi bulan. Varian bulan akan membawa tiga astronot ke orbit bulan, sementara versi LEO dapat membawa hingga tujuh astronot. Keberhasilan uji coba ini merupakan tonggak penting bagi program luar angkasa ambisius Tiongkok.
Uji coba ini merupakan langkah penting menuju rencana eksplorasi bulan Tiongkok. Pesawat luar angkasa Mengzhou akan menjadi kendaraan awak inti untuk operasi stasiun luar angkasa dan misi bulan. Uji coba lebih lanjut, termasuk uji coba penyelamatan dalam penerbangan, direncanakan akhir tahun ini.
Kemajuan Tiongkok dalam teknologi pesawat luar angkasa, termasuk pengembangan kendaraan peluncuran Long March 10, menyoroti komitmennya untuk memperluas kehadirannya di luar angkasa. Uji coba ini meletakkan dasar teknis penting untuk misi bulan berawak di masa depan.