Cahaya Misterius di Pantai Timur AS: Penjelasan Peluncuran Dua Roket

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Langit di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat pada malam 12 Agustus 2025 diterangi oleh cahaya-cahaya tak biasa yang memicu berbagai spekulasi. Fenomena ini, yang digambarkan menyerupai bumerang atau logo Wu-Tang Clan, memicu teori mulai dari aktivitas alien hingga penggunaan drone.

Derrick Pitts, seorang ahli astronomi dari Franklin Institute di Philadelphia, menjelaskan bahwa penampakan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh dua peluncuran roket yang hampir bersamaan. Roket Ariane 6 lepas landas dari Kourou, Guyana Prancis, pada pukul 20:37 Waktu Timur AS, menempatkan satelit cuaca Metop-SGA1 ke orbit kutub sekitar 800 mil di atas Bumi. Sekitar 20 menit kemudian, pada pukul 20:56 Waktu Timur AS, roket Vulcan milik United Launch Alliance (ULA) diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida untuk misi keamanan nasional pertama yang menggunakan roket Vulcan, membawa satelit eksperimental Navigation Technology Satellite-3 (NTS-3).

Pitts menjelaskan bahwa jalur penerbangan kedua roket melintasi Samudra Atlantik, cukup dekat untuk terlihat dari Pantai Timur AS. Fenomena visual yang diamati, sering disebut sebagai "efek senja" atau "efek spiral", terjadi ketika asap knalpot roket membeku menjadi kristal es di atmosfer atas yang lebih renggang, memantulkan sinar matahari yang masih ada di ketinggian. Hal ini menciptakan efek bercahaya yang spektakuler dan berwarna-warni.

Sumber-sumber

  • CBS News

  • Europe's powerful Ariane 6 rocket launches for 3rd time ever, sending weather satellite to orbit

  • Vulcan Rocket Ushers in New Era of National Security Space Launch

  • To rival SpaceX's Starship, ULA eyes Vulcan rocket upgrade

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.