Robot Luar Angkasa Terinspirasi Cacing Tanah: Inovasi Paduan Memori Bentuk untuk Tahun 2025

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Paduan memori bentuk (SMA) semakin penting dalam eksplorasi ruang angkasa, terutama untuk struktur yang dapat dikerahkan dan robotika. Sebuah studi baru-baru ini menyoroti potensi mereka dalam robot kecil dan fleksibel yang dirancang untuk menavigasi permukaan planet.

Para peneliti di Universitas Teknologi Mongolia Dalam telah menciptakan robot mirip cacing tanah menggunakan pegas SMA untuk mengendalikan sambungan fleksibel. Desain ini menggabungkan kemampuan hidup-mati SMA dengan roda gigi mekanis dan kerangka fleksibel, memungkinkan gerakan dan pemulihan bentuk tanpa sistem kontrol yang rumit.

Pegas SMA menawarkan beberapa keuntungan untuk robot ruang angkasa, termasuk ukurannya yang kecil, sifatnya yang ringan, dan kesesuaiannya untuk ruang terbatas. Fleksibilitasnya memungkinkan integrasi ke dalam robot yang dirancang untuk gerakan, dan kinerjanya meningkat di lingkungan ruang angkasa yang dingin. Pendekatan inovatif ini menjanjikan solusi yang kuat dan efisien untuk menavigasi medan yang menantang di planet lain, berpotensi merevolusi robotika skala kecil dalam misi ruang angkasa di masa depan.

NASA juga menjajaki teknologi SMA untuk ban rover, mengujinya di medan Mars simulasi bekerja sama dengan Goodyear. Ban ini dapat menahan deformasi ekstrem dan kembali ke bentuk aslinya, menawarkan daya tahan dan mobilitas yang ditingkatkan untuk kendaraan eksplorasi ruang angkasa.

Selain itu, paduan superelastis berbasis titanium-aluminium baru telah dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Tohoku. Paduan ringan dan kuat ini berfungsi di berbagai rentang suhu, membuatnya ideal untuk misi ruang angkasa dan menciptakan ban superelastis untuk penjelajah bulan.

Kemajuan ini menunjukkan meningkatnya pentingnya SMA dalam berbagai aspek eksplorasi ruang angkasa, dari robotika hingga desain kendaraan, membuka jalan bagi teknologi yang lebih serbaguna dan mudah beradaptasi.

Berdasarkan materi dari: www.universetoday.com, www.scitechdaily.com, dan Program Transfer Teknologi NASA.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.