Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang melakukan studi istirahat di tempat tidur di mana peserta direndam dalam air hingga ke batang tubuh mereka selama 10 hari. Ini mensimulasikan sensasi mengambang yang dialami oleh astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Para sukarelawan menjaga lengan dan kepala mereka di atas air, meniru kurangnya dukungan fisik di ruang angkasa. Studi ini melibatkan serangkaian eksperimen medis dan penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami bagaimana ruang angkasa memengaruhi tubuh manusia. Peserta menggunakan papan apung dan bantal leher selama makan dan dipindahkan ke troli untuk istirahat kamar mandi, mempertahankan posisi berbaring sepanjang studi. Penelitian ini berkontribusi pada persiapan misi luar angkasa di masa depan dengan memberikan wawasan tentang dampak fisiologis penerbangan luar angkasa.
Studi Istirahat di Tempat Tidur ESA Meniru Efek Ruang Angkasa pada Tubuh Manusia: Sukarelawan Mengapung Selama 10 Hari untuk Membantu Penelitian Luar Angkasa
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.