Perplexity, perusahaan rintisan mesin pencari berbasis AI, secara resmi meluncurkan Comet, browser web bertenaga AI pertamanya. Langkah ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang cara kita mencari informasi online.
Peluncuran ini menempatkan Perplexity sebagai pesaing langsung bagi browser yang sudah mapan.
Comet mengintegrasikan mesin pencari AI milik Perplexity. Browser ini menawarkan ringkasan hasil pencarian yang dihasilkan AI langsung di dalam browser. Asisten Comet juga mengotomatiskan tugas-tugas seperti meringkas email dan mengelola tab.
Perplexity mengumumkan Comet pada Februari 2025, mengundang pengguna untuk bergabung dalam daftar tunggu. Browser ini berbasis Chromium, memastikan kompatibilitas platform. Pada Juli 2025, Comet tersedia untuk pelanggan paket Max Perplexity dan beberapa undangan terpilih.
Memasuki pasar yang sangat kompetitif yang didominasi oleh Google Chrome, Perplexity menghadapi tantangan yang signifikan. Peluncuran Comet mencerminkan ambisi perusahaan untuk berinovasi di ruang browser. Pasar browser sangat kompetitif, dengan persaingan yang ketat.
Kemampuan AI Comet bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengotomatiskan tugas. Pengguna dapat mengelola email dan kalender mereka melalui Asisten Comet, yang memerlukan integrasi dengan layanan. Integrasi ini menimbulkan pertimbangan privasi terkait akses data.
Dengan valuasi $14 miliar pada Juni 2025, Perplexity bertujuan untuk menantang raksasa teknologi. Keberhasilan Comet akan bergantung pada adopsi pengguna dan efektivitas fitur AI-nya. Perusahaan ini menunjukkan semangat inovasi di tengah persaingan yang ketat di dunia teknologi.