OpenAI, Perplexity, dan Yahoo telah menyatakan minat untuk mengakuisisi Chrome jika Google terpaksa melepaskan perambannya karena gugatan antitrust yang sedang berlangsung. Departemen Kehakiman AS telah menyarankan untuk memecah Google, termasuk memisahkan Chrome, untuk mengatasi pangsa pasar mesin pencari yang dominan. Minat ini menyoroti pentingnya strategis peramban web dalam distribusi dan monetisasi teknologi mesin pencari. Selama persidangan antitrust, kepala pencarian Yahoo mencatat bahwa sekitar 60% pencarian berasal dari peramban web. Yahoo sedang mengembangkan prototipe perambannya sendiri tetapi juga terbuka untuk mengakuisisi yang sudah ada. Chief business officer Perplexity menyatakan kesiapan mereka untuk mengelola peramban seukuran Chrome tanpa mengorbankan kualitas atau membebankan biaya kepada pengguna. Potensi akuisisi ini menandakan perubahan signifikan dalam lanskap peramban, yang berpotensi memengaruhi cara pengguna mengakses dan berinteraksi dengan mesin pencari secara global. Hasil dari kasus antitrust dapat membentuk kembali dinamika kompetitif pasar pencarian internet dan peramban.
OpenAI, Perplexity, Yahoo Mengincar Akuisisi Chrome di Tengah Kekhawatiran Antitrust
Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.