Microsoft Meluncurkan "Copilot Fall Release," Menekankan Pendamping AI dengan Avatar Baru dan Alat Kolaborasi Canggih

Microsoft secara resmi memperkenalkan evolusi terbaru dari asisten AI mereka melalui pengumuman "Copilot Fall Release." Pembaruan ini dirancang untuk mengubah secara fundamental cara pengguna berinteraksi dalam ekosistem Windows dan peramban Edge. Pengumuman yang disampaikan pada tanggal 23 Oktober 2025, menandai pergeseran strategis menuju kemitraan digital yang lebih terintegrasi dan personal. Ini melampaui sekadar memberikan jawaban atas permintaan; kini Copilot berfungsi sebagai dukungan intelektual yang berkelanjutan. Saat ini, peluncuran awal difokuskan di pasar Amerika Serikat, sementara ketersediaan internasional yang lebih luas diharapkan akan menyusul dalam beberapa minggu mendatang.

Elemen sentral dari pembaruan ini adalah 'Mico'—karakter animasi baru yang bertindak sebagai "wajah" ekspresif Copilot selama interaksi suara. Mico digambarkan sebagai avatar abstrak yang melayang, yang bereaksi terhadap nada percakapan melalui perubahan warna dan animasi yang halus. Tujuannya adalah membuat komunikasi suara dengan AI terasa lebih alami dan menarik, sejalan dengan ambisi perusahaan untuk menciptakan pendamping AI yang "berpusat pada manusia." Pendamping ini diharapkan mampu berempati dan suportif, serta menggunakan gaya komunikasi baru yang disebut "real talk." Gaya ini menekankan penyediaan konteks yang lebih mendalam dan analisis berbagai sudut pandang alternatif untuk membantu pengguna menyempurnakan ide-ide mereka.

Selain peningkatan dalam komunikasi, pembaruan ini secara signifikan memperluas kemampuan analitis dan kreatif Copilot. Kini, pengguna dapat mengunggah file dengan aman (misalnya, dokumen Word, tabel Excel, atau PDF) langsung ke dalam obrolan untuk dianalisis, diringkas, atau diekstraksi datanya. Fitur ini sangat berguna bagi para profesional yang sering berurusan dengan data. Lebih lanjut, integrasi dengan model generasi gambar terbaru telah ditingkatkan, memungkinkan pembuatan visual yang lebih fotorealistik dan kompleks hanya berdasarkan permintaan teks. Ini memberikan alat yang kuat bagi para kreator konten dan desainer.

Rilis ini juga membawa peningkatan signifikan pada kapabilitas kolaborasi melalui pengenalan 'Copilot Groups'. Fitur ini memungkinkan tim (yang dapat terdiri dari hingga 32 peserta) untuk bekerja sama dalam ruang bersama untuk berinteraksi dengan AI. Di dalam grup-grup ini, Copilot berperan membantu anggota mengoordinasikan upaya mereka. Bantuan yang diberikan mencakup meringkas utas diskusi yang panjang, menyarankan opsi tindakan, menghitung suara, dan memfasilitasi pembagian tugas. Ini menjadikan Copilot sebagai fasilitator virtual yang efisien dalam lingkungan kerja tim, memastikan alur kerja yang lebih lancar.

Pengalaman pendamping AI semakin diperkuat dengan integrasi 'memori jangka panjang' (long-term memory). Fitur ini memungkinkan AI untuk mempertahankan konteks dan detail yang disetujui pengguna selama sesi yang diperpanjang, secara efektif bertindak sebagai "otak kedua." Personalisasi ini diperluas lebih jauh melalui 'Konektor' (Connectors) baru, yang memungkinkan Copilot mencari dan mengambil informasi dari layanan eksternal seperti Gmail, Google Drive, dan Google Calendar, tentu saja dengan persetujuan eksplisit dari pengguna. Penting untuk dicatat bahwa semua penyempurnaan ini tersedia bagi basis pengguna yang sudah ada dan tidak memerlukan perangkat keras terbaru seperti Copilot+ PC.