AOL Mengakhiri Era Layanan Internet Dial-Up Setelah 34 Tahun

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

AOL akan menghentikan layanan internet dial-up-nya pada 30 September 2025, menandai berakhirnya era layanan yang telah berjalan selama 34 tahun sejak diluncurkan pada tahun 1991. Perusahaan menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi rutin terhadap produk dan layanan mereka. Penghentian ini juga mencakup perangkat lunak AOL Dialer dan peramban AOL Shield.

Meskipun koneksi broadband telah menjadi dominan, layanan dial-up masih digunakan oleh sebagian kecil pengguna, terutama di daerah pedesaan dengan akses internet terbatas. Sensus Amerika Serikat tahun 2019 mencatat sekitar 265.000 warga Amerika masih menggunakan layanan ini. Di Indonesia, meskipun data spesifik pengguna dial-up AOL tidak tersedia, tren global menunjukkan bahwa koneksi dial-up masih bertahan di area dengan infrastruktur broadband yang terbatas. Proyeksi penetrasi internet di daerah pedesaan Indonesia pada tahun 2024 mencapai 74%, namun kesenjangan digital masih menjadi tantangan.

AOL dial-up diluncurkan pada tahun 1991 dan menjadi ikonik pada tahun 1990-an dengan notifikasi "You've got mail!" dan suara modemnya yang khas. Pada puncaknya di akhir tahun 1990-an, AOL memiliki lebih dari 30 juta pelanggan. Namun, kemunculan broadband dan serat optik di awal tahun 2000-an menyebabkan penurunan bertahap dalam relevansi dial-up. AOL kini telah mengalihkan fokusnya ke konten dan periklanan. Langkah ini mengikuti penutupan AOL Instant Messenger pada tahun 2017 dan menandai transisi perusahaan dari layanan internet aslinya. Pengguna yang masih bergantung pada dial-up disarankan untuk mencari penyedia layanan internet alternatif sebelum batas waktu tersebut untuk mempertahankan konektivitas mereka.

Sumber-sumber

  • Fortune

  • MacRumors

  • Data Center Dynamics

  • Tom's Hardware

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.