Sensor Nirkabel dan AI Memajukan Perawatan Lansia di Australia dan Amerika Serikat

Minggu pertama Desember 2025 menandai titik penting dalam integrasi teknologi cerdas untuk mendukung populasi lansia, dengan peluncuran sensor nirkabel yang mempermudah adopsi dan implementasi konkret aplikasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam layanan perawatan di Australia dan Amerika Serikat. Inovasi ini secara fundamental bertujuan mengatasi tantangan berkelanjutan dalam menyediakan solusi yang berkelanjutan dan tidak mengganggu bagi populasi menua secara global. Perkembangan sebelumnya dalam adopsi teknologi rumah pintar untuk lansia sering terhambat oleh instalasi yang rumit, yang biasanya memerlukan intervensi dari teknisi listrik profesional, sebuah hambatan yang kini coba diatasi oleh perangkat keras baru ini.

Inti dari kemajuan perangkat keras adalah pengenalan Aqara Presence Multi-Sensor FP300, sebuah perangkat yang dirancang untuk memantau pergerakan mikro seperti pernapasan untuk otomatisasi pencahayaan, sebuah langkah maju dari pendahulunya yang berkabel, sensor FP2. Sensor FP300 memanfaatkan deteksi radar mmWave 60GHz dan PIR, serta didukung oleh pembelajaran AI untuk secara cerdas menyaring gangguan umum seperti kipas angin atau hewan peliharaan kecil, sehingga meningkatkan keandalan deteksi kehadiran. Perangkat ini juga merupakan sensor 5-in-1 yang mengintegrasikan sensor cahaya, suhu, dan kelembaban, dan kompatibel dengan protokol Thread, Zigbee, dan Matter, menjadikannya sangat fleksibel. Perlu dicatat bahwa pengembangan FP300 menyoroti pergeseran menuju pemantauan yang ramah pengguna dan minim perawatan, meskipun terdapat pertukaran yang diperhatikan yaitu penghapusan deteksi jatuh demi masa pakai baterai yang lebih lama; sensor ini dapat beroperasi selama bertahun-tahun menggunakan sel tombol standar CR2450, dengan masa pakai baterai hingga tiga tahun dalam mode Zigbee.

Secara paralel, di Australia, organisasi nirlaba iLA melaporkan keberhasilan proyek percontohan yang mengintegrasikan AI, Realitas Virtual (VR), dan Realitas Tertambah (AR) untuk memperkaya pengalaman perawatan lansia, menegaskan bahwa entitas nirlaba dapat menjadi pendorong inovasi yang signifikan dalam sektor ini. Laporan iLA menyimpulkan bahwa teknologi dapat memperkaya perawatan alih-alih menjadi alat pengawasan semata. Hal ini terjadi di tengah konteks reformasi perawatan lansia Australia, termasuk implementasi Strategi Data dan Digital Perawatan Lansia pemerintah yang berlangsung dari 2024 hingga 2029.

Di Amerika Serikat, lanskap penerapannya lebih beragam, melibatkan perusahaan swasta dan inisiatif pemerintah. Wellpointe Inc., sebuah perusahaan yang masuk dalam daftar Inc. 5000 pada tahun 2025, 2024, dan 2023, menyediakan layanan hidup berbantuan perumahan butik untuk lansia dengan kebutuhan perawatan tinggi, termasuk mereka yang menderita penyakit kronis seperti Alzheimer. Sementara itu, Centers for Medicare & Medicaid Services (CMS) di AS menyimpulkan bahwa program WISeR mereka akan menyederhanakan otorisasi sebelumnya melalui bantuan AI, meskipun terdapat kekhawatiran dari para kritikus mengenai potensi penolakan yang didorong oleh algoritma. Perangkat keras baru seperti FP300, yang mendukung protokol seperti Thread dan Matter, memungkinkan instalasi nirkabel yang mudah, yang merupakan peningkatan signifikan dari kebutuhan akan kabel yang rumit sebelumnya.

Kemampuan sensor ini untuk mendeteksi gerakan halus tanpa memicu alarm palsu karena objek statis memposisikannya sebagai keuntungan keselamatan penting untuk otomatisasi rumah, seperti penyesuaian pencahayaan otomatis. Secara keseluruhan, kemajuan yang diamati pada minggu pertama Desember 2025, dengan beberapa peluncuran produk yang membentang hingga awal 2026 dan program percontohan yang direncanakan untuk Januari 2026, menggambarkan upaya multi-nasional untuk memanfaatkan teknologi canggih guna meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi perawatan bagi populasi lansia. Lokasi utama yang terlibat dalam inisiatif ini mencakup Australia, California di AS, dan enam negara bagian AS lainnya yang direncanakan untuk program percontohan di masa depan: Arizona, New Jersey, Ohio, Oklahoma, Texas, dan Washington.