A-Textile: Era Baru Teknologi Sandang—Pakaian Berubah Menjadi Kendali Jarak Jauh
Diedit oleh: Tetiana Pin
Para peneliti dari Universitas Suzhou di Tiongkok telah memperkenalkan material inovatif yang diberi nama A-Textile. Penemuan ini memiliki potensi revolusioner untuk mengubah pakaian apa pun yang dikenakan menjadi pengendali jarak jauh yang interaktif. Pengembangan ini menandai lompatan signifikan dalam integrasi teknologi sandang (wearable technology) dan kecerdasan buatan (AI), membawa konsep elektronik "tak terlihat" ke level yang lebih tinggi dan lebih praktis. A-Textile dirancang sebagai tekstil yang lentur, lembut, dan sepenuhnya dapat dicuci. Karakteristik ini memungkinkannya diintegrasikan ke dalam kemeja, jaket, atau seragam tanpa mengurangi estetika visual atau kenyamanan sentuhan kain tersebut.
Fitur utama dari material baru ini terletak pada kemampuan uniknya untuk menghasilkan tegangan hingga 21 volt dan menangkap perintah suara dengan presisi yang luar biasa, bahkan ketika berada dalam lingkungan yang ramai atau bising. Kemampuan ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengendalikan berbagai perangkat. Mereka dapat mengoperasikan peralatan rumah tangga, sistem pencahayaan, pendingin udara, atau bahkan mengakses sistem canggih berbasis AI seperti ChatGPT dan Google Maps, hanya dengan berbicara kepada pakaian yang mereka kenakan. Setelah sinyal suara ditransmisikan ke perangkat seluler atau komputer untuk diproses oleh kecerdasan buatan, sistem ini menunjukkan akurasi pengenalan yang sangat mengesankan, mencapai 97,5%. Angka akurasi yang tinggi ini menegaskan tingkat keandalan yang sangat terjamin dalam melaksanakan arahan suara dari pengguna.
Inovasi yang dihasilkan oleh tim dari Suzhou ini unggul secara signifikan dibandingkan prototipe-prototipe perangkat sandang sebelumnya. Prototipe lama sering kali memerlukan penggunaan sensor yang kaku atau mikrofon yang besar dan merepotkan, menjadikannya tidak praktis untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Kunci keberhasilan A-Textile terletak pada pemanfaatan nanobunga disulfida timah (SnS₂). Berdasarkan hasil penelitian, struktur nanobunga ini mampu memberikan respons yang lebih jelas dan alami ketika diintegrasikan dalam bahan yang lembut dan mudah dibentuk. Disulfida timah sendiri telah lama dikenal sebagai material semikonduktor yang sangat menjanjikan, cocok untuk menciptakan transistor dengan karakteristik kinerja yang baik. Potensi ini bahkan telah diakui dan dicatat dalam penelitian yang dilakukan sejak tahun 2014.
Dalam konteks perkembangan perangkat sandang modern, di mana peran AI telah menjadi bagian integral dari kehidupan, A-Textile menawarkan solusi yang terasa lebih organik dan terintegrasi mulus. Meskipun demikian, integrasi mendalam teknologi ini memunculkan pertanyaan etika yang krusial, terutama terkait pemrosesan dan penyimpanan data suara yang terus-menerus ditangkap oleh pakaian yang secara efektif "selalu mendengarkan" ini. Tim pengembang dari Universitas Suzhou menekankan perlunya pembentukan protokol keamanan yang jauh lebih ketat untuk melindungi privasi pengguna dan informasi sensitif yang terekam. Saat ini, tanggal pasti komersialisasi A-Textile masih belum diumumkan, memberikan waktu yang berharga bagi para pemangku kepentingan untuk membangun mekanisme perlindungan yang diperlukan sebelum teknologi revolusioner ini diperkenalkan secara luas ke pasar global.
Sumber-sumber
Deia
School of Textile and Clothing Engineering, Soochow University
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
