Kendaraan Listrik Tiongkok Tingkatkan Pengiriman Langsung ke Rumah di Eropa Mulai 2025, Perluas Pangsa Pasar

Diedit oleh: Tetiana Pin

Pelanggan kendaraan listrik (EV) di Eropa akan segera menikmati kemudahan baru dengan pengiriman langsung ke rumah untuk EV Tiongkok yang telah dihomologasi. Mulai tahun 2025, proses pemesanan akan disederhanakan secara signifikan, dengan perusahaan menangani semua prosedur yang diperlukan. Inisiatif ini menandai era baru dalam aksesibilitas otomotif lintas benua, yang memungkinkan konsumen Eropa memesan EV langsung dari Tiongkok untuk pengiriman ke alamat mereka.

Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan kerumitan tradisional yang terkait dengan impor kendaraan internasional, membuka jalan bagi pengalaman kepemilikan yang lebih mulus. Perkembangan ini terjadi di tengah pertumbuhan pesat produsen mobil Tiongkok di pasar Eropa. Data dari Jato Dynamics menunjukkan lonjakan penjualan sebesar 111% pada Mei 2025, dengan produsen Tiongkok kini menguasai 5,9% pasar Eropa, naik dari 2,9% pada bulan yang sama tahun sebelumnya. China EV Marketplace melaporkan penjualan global sebanyak 7.000 mobil pada paruh pertama 2025, meningkat 66% dari tahun ke tahun, dengan sekitar 40% penjualan tersebut berasal dari Eropa.

Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh model plug-in hybrid (PHEV), yang hanya dikenakan tarif impor Uni Eropa sebesar 10%. Sebaliknya, kendaraan listrik murni (BEV) menghadapi tarif tambahan yang bisa mencapai 35%, sebuah perbedaan signifikan yang membuat PHEV lebih menarik bagi konsumen Eropa. Kendaraan listrik jarak jauh (EREV), yang populer di Tiongkok, juga menghadapi tantangan serupa karena dikategorikan bersama BEV, sehingga membatasi ekspor mereka ke UE.

Tarif Uni Eropa yang diberlakukan sejak pertengahan 2024, dengan tarif provisional mulai dari 17,4% untuk BYD hingga 35,3% untuk SAIC (di atas tarif dasar 10%), telah mendorong produsen Tiongkok untuk beradaptasi. Strategi termasuk fokus pada PHEV dan menjajaki fasilitas produksi lokal di Eropa untuk mengatasi hambatan tarif. Namun, perbedaan harga yang mencolok antara pasar Tiongkok dan Eropa tetap menjadi daya tarik utama. Sebagai contoh, BYD Dolphin yang dijual sekitar €12.947 di Tiongkok, bisa mencapai sekitar €35.490 di Belanda, menunjukkan premi harga yang signifikan yang dapat dikelola oleh konsumen melalui layanan pengiriman langsung.

Layanan pengiriman langsung ke rumah ini tidak hanya menyederhanakan proses pembelian tetapi juga memperkuat proposisi nilai bagi konsumen Eropa, menawarkan akses yang lebih mudah ke kendaraan dengan harga kompetitif. Dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia dan proses yang lebih efisien, pergeseran ini menandakan evolusi dalam lanskap otomotif Eropa, di mana inovasi dan aksesibilitas global menjadi pendorong utama.

Sumber-sumber

  • Blic

  • CarNewsChina

  • Jato Dynamics

  • Jato Dynamics

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Kendaraan Listrik Tiongkok Tingkatkan Peng... | Gaya One