OpenAI telah mengumumkan peluncuran GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang diklaim sebagai lompatan besar dalam penalaran, kemampuan multimodal, dan memori persisten. Model ini kini tersedia untuk seluruh pengguna ChatGPT, termasuk paket gratis.
GPT-5 menawarkan peningkatan signifikan dalam akurasi dan pemahaman, mengintegrasikan teknologi dari seri 'o' untuk kemampuan penalaran yang lebih baik. CEO OpenAI, Sam Altman, menekankan pentingnya penggunaan rasional AI sebagai alat bantu, bukan pengganti penilaian manusia, dan mengingatkan pengguna untuk menghindari ketergantungan emosional.
Kemampuan multimodal GPT-5 memungkinkan pemrosesan teks, gambar, audio, dan video secara bersamaan, membuka potensi aplikasi yang lebih kaya dan interaktif. Model ini juga memiliki jendela konteks yang diperluas hingga 1 juta token, memungkinkannya memproses dokumen yang sangat panjang dengan koherensi yang terjaga, sangat berharga untuk analisis data kompleks atau tinjauan dokumen hukum.
Integrasi GPT-5 ke dalam platform seperti Microsoft Copilot semakin memperluas jangkauannya, memungkinkan pengguna memanfaatkan kekuatan GPT-5 untuk tugas sehari-hari. Ketersediaan gratis ini mendemokratisasi akses ke AI canggih, yang berpotensi mempercepat inovasi di berbagai sektor. Namun, peluncuran ini juga memicu pertimbangan etis mengenai potensi bias, penyebaran informasi yang salah, dan dampak pada pasar kerja. OpenAI telah menerapkan langkah-langkah keamanan seperti watermarking dan mekanisme 'human-in-the-loop' untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab.