Peneliti Illinois Kembangkan Platform AI untuk Rekayasa Enzim Cepat

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Champaign, Illinois - Sebuah tim peneliti di Universitas Illinois Urbana-Champaign telah mengembangkan platform baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), robotika otomatis, dan biologi sintetis untuk secara dramatis mempercepat proses rekayasa enzim.

Platform inovatif ini dirancang untuk dengan cepat meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi enzim, yang merupakan katalis penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk produksi biofuel, farmasi, dan bahan berkelanjutan. Komponen AI dari platform memprediksi fungsi enzim dan mengidentifikasi mutasi yang bermanfaat yang dapat meningkatkan kinerjanya. Robotika otomatis kemudian melakukan sintesis dan pengujian protein yang cepat, memungkinkan para peneliti untuk dengan cepat menilai dampak dari mutasi ini.

Sistem ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja enzim dan menawarkan antarmuka yang mudah digunakan, membuatnya dapat diakses oleh para peneliti dengan berbagai tingkat keahlian. Penerapannya yang luas di berbagai industri menyoroti potensinya untuk merevolusi rekayasa enzim dan mempercepat penemuan ilmiah. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong inovasi teknologi dan pengembangan industri hijau. Diharapkan, platform ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan industri di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan, khususnya dalam pengembangan produk-produk berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sumber-sumber

  • Scienmag: Latest Science and Health News

  • Nature Communications

  • News Bureau

  • Bioengineering

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.