CJ CGV dan Aria Studios Luncurkan Bioskop Interaktif Berbasis AI

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Raksasa bioskop Korea Selatan, CJ CGV, berkolaborasi dengan startup teknologi Aria Studios untuk memperkenalkan format inovatif bernama "Bioskop Interaktif". Inisiatif ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) generatif dan realitas diperluas (XR) untuk memungkinkan penonton memengaruhi alur cerita film secara langsung melalui respons suara dan emosi mereka.

Kemitraan ini, yang diumumkan pada tahun 2025, menandai langkah maju yang signifikan dalam evolusi pengalaman sinematik. CJ CGV, yang sebelumnya telah merintis pengalaman imersif seperti teater ScreenX empat sisi yang dibuka pada Januari 2025, kini kembali berinovasi. Perusahaan melihat potensi besar dalam menggabungkan teknologi AI mutakhir dengan penceritaan film untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan menarik bagi penonton. Format "Bioskop Interaktif" ini dirancang untuk menganalisis masukan penonton secara real-time. Melalui analisis suara dan respons emosional, AI akan secara dinamis menyesuaikan narasi film. Hal ini berbeda dari pengalaman menonton tradisional yang bersifat satu arah, karena memberikan kekuatan kepada audiens untuk secara langsung membentuk jalannya cerita.

"Proyek ini akan menjadi kesempatan penting untuk melihat bagaimana konten interaktif yang didorong oleh AI dapat beresonansi dengan penonton di bioskop," ujar Cho Jin-ho, Kepala Divisi Bisnis Domestik CJ CGV. "Kami akan terus merintis pengalaman bioskop masa depan melalui integrasi teknologi dan konten yang organik." Langkah ini sejalan dengan tren yang lebih luas di industri hiburan yang bergerak menuju konten yang lebih interaktif dan personal. Aria Studios, yang dipimpin oleh CEO Chae Soo-eung, menyambut baik kolaborasi ini sebagai awal dari genre baru. "Kemitraan ini menandai dimulainya genre baru di mana penonton dan konten berinteraksi secara real-time, dan kami akan bekerja sama dengan CGV untuk membangun domain konten teater baru berbasis AI," kata Chae Soo-eung.

CJ CGV berencana untuk menganggap "Bioskop Interaktif" sebagai format teater premium berikutnya setelah SCREENX dan 4DX. Tiga karya uji coba pertama dijadwalkan rilis pada tahun 2025. Fokus utama dari proyek percontohan ini adalah untuk mengevaluasi implementasi AI, kesesuaian penayangan, dan umpan balik audiens. Keberhasilan inisiatif ini berpotensi menetapkan preseden untuk inovasi di masa depan tentang bagaimana film dibuat, didistribusikan, dan dialami oleh penonton. Teknologi XR, yang mencakup realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), dan realitas campuran (MR), juga semakin diadopsi di industri hiburan. XR memungkinkan terciptanya pengalaman imersif dan interaktif dengan memadukan konten digital dengan dunia nyata. Integrasi teknologi ini dalam bioskop menandakan pergeseran menuju pengalaman hiburan yang lebih mendalam dan partisipatif, yang diharapkan dapat menarik audiens yang lebih muda dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan konten imersif.

Sumber-sumber

  • 중앙일보

  • ScreenX - Wikipedia

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.